Mabuk Parah, Turis Wanita tanpa Busana Panjat Kuil di Thailand, Lontarkan Kata-kata Kasar

SERAMBINEWS.COM - Seorang turis wanita yang mabuk parah telah memicu kemarahan warga di Thailand.

Pasalnya, selain mabuk parah ia juga melepaskan seluruh  pakaian dan memanjat sebuah kuil Buddha di Thailand.

Melansir dari The Sun, Rabu (12/8/2020), Farah Haque yang berusia 28 tahun, mengejutkan penduduk setempat ketika dia melepas pakaiannya.

Setelah melepaskan pakaiannya, dia memanjat kuil Buddha di Chiang Mai, Thailand utara, Senin (10/8/2020) malam.

Sebuah video yang tersebar luar di media sosial, menunjukkan dia duduk diatas sebuah tembok kuil tanpa sehelai benang apapun di badannya.

Pada tangannya, terlihat wanita itu memegang sebuah botol minuman bir yang mengandung alkohol.

• Viral, Terlalu Lama Menunda, Mahasiswa Ini Tak Sadar Jika Dosen Pembimbingnya Sudah Pensiun

• Hebat, Bocah Lelaki Ini Berani Naik Pesawat Sendirian Tanpa Didampingi Orangtua, Videonya Viral

• Viral Video Pengantin Perempuan Menangis di Pelaminan Karena Mantan Kekasih Datang ke Pernikahan

Setiap orang yang melintas, wanita itu melontarkan kata-kata dan sorakan yang kasar

"Chok dee motherf *** ers" kata-katanya.

Chok dee dalam bahasa Thailand memiliki arti 'sorakan'.

Wanita yang berusia 28 tahun itu diketahui berkebangsaan Bangladesh.

Ia terus mengoceh tidak jelas sebelum penduduk setempat memberinya sarung untuk menutupi tubuhnya.

Warga setempat melporkan insiden itu kepada petugas kepolisian.

Petugas akhirnya tiba dan menahan wanita itu sebelum membawanya ke rumah sakit setempat untuk dilakukan perawatan.

• Vladimir Putin Klaim Vaksin Covid-19 Buatan Rusia Efektif Kembangkan Imun Tubuh Relawan

• Taifo Mahmud, Profesor Amerika dari Kota Langsa  

• Kisah Ibu Hendak Diperkosa Anak Kandungnya, Korban Ditembak saat Selamatkan Diri

Petugas kepolisian mengatakan bahwa Farah Haque datang ke Thailand sebagai turis asing.

Namun, dia telah bekerja sebagai guru bahasa Inggris sejak April 2020.

Petugas kepolisian dari Chaing Mai, Somkit Phusod mengatakan wanita itu tinggal di sebuah asrama di kota tersebut.

"Kami mencurigai bahwa dia mabuk parah, sehingga dia tidak bisa mengendalikan dirinya sendiri dan menyebabkan keributan," katanya.

“Hal pertama yang kami lakukan adalah membawanya ke rumah sakit untuk beristirahat. Saat dia sadar, dokter akan memeriksa kondisi psikologisnya," kata polisi itu.

Petugas mengatakan sebelum insiden memanjat kuil suci tanpa busana, Haque juga terlihat mabuk pada kemarin malamnya.

Petugas melaporkan bahwa wanita itu sekarang ditahan di Rumah Sakit Suan Prung, sementara dokter sedang melakukan pengecekan medis dia dan membuat laporan medis untuk diserahkan ke polisi.

• 7 Tahun Cabuli Anak Kandungnya, Aksi Bejat Ayah ini Terbongkar saat Tantenya Juga Nyaris Jadi Korban

• Edan! Paman Barter Ponakan dengan Kayu Bakar di Gayo Lues, Korban Pingsan Saat Dicabuli di Sawah

 “Prosedur yang benar adalah membuat laporan psikologis yang akan membantu kami saat mempertimbangkan tuntutan atau denda,” kata Somkit.

"Kami sedang membuat laporan untuk memberi tahu kedutaannya di Thailand," pungkasnya.

Penduduk yang mayoritas beragama Buddha setempat terpaksa membersihkan kuil suci itu.

Kuil itu dianggap sebagai tempat pemujaan terhadap Dewa, di mana orang berdoa dan memberikan sesembahan. (Serambinews.com/Agus Ramadhan)