Viral Medsos
Mahasiswa Dapat Nilai E Ingin Suap Dosen Agar Ubah Nilainya, Dosen: Tak Semua Bisa Dibeli Pakai Uang
Pemilik akun tersebut mengunggah beberapa tangkapan layar riwayat percakapan via WhatsApp dengan seorang mahasiswanya.
Penulis: Yeni Hardika | Editor: Mursal Ismail
Usut punya usut, pemilik akun twitter @bu_Karlin ternyata adalah seorang dosen dari salah satu kampus di Kota Surabaya, Jawa Timur.
Berbicara dengan Karlin melalui Direct Messenger, Senin (12/8/2020), diketahui bahwa mahasiswa tersebut mendapat nilai E untuk mata kuliah Akuntansi Keperilakuan.
Karlin juga menjelaskan, bahwa nilai E yang didapat oleh mahasiswa semester 6 itu lantaran kehadirannya yang sangat kurang.
Selain itu, selama mengikuti kelas daring karena pandemi, ada banyak komponen penilaian lainnya yang kosong.
Seperti tugas, nilai Ujian Tengah Semester (UTS), termasuk Ujian Akhir Semester yang belakangan diikuti oleh mahasiswa tersebut secara susulan setelah dihubungi secara pribadi oleh Karlin.
“Sehingga saya input nilai jika ada komponen nilai yang kurang atau kosong, akan menghasilkan nilai E,” ujar Karlin.
Jika ditanya alasannya, kata Karlin, mahasiswa itu memberi banyak alasan.
“Alasannya banyak….. krn pulkam, Hp rusak dll. Dan tidak ada konfirmasi ke saya sebelumnya, tidak izin tidak hadir,” lanjutnya.
Karlin juga menambahkan, mahasiswa yang bersangkutan diminta untuk menemuinya pada hari ini pukul 10.30 WIB.
Sebagaimana disampaikan oleh karlin, mahasiswa itu datang untuk menemuinya.
Sementara itu, dengan adanya peristiwa ini, Karlin juga menyampaikan pesan pada seluruh mahasiswa agar hal serupa tidak lagi terjadi.
Seperti disampaikan olehnya, lulusan dengan IPK tinggi tanpa disertai kualitas diri yang unggul tidak akan mampu bertahan dan berkembang di dunia kerja maupun bisnis.
Itu karena ke depannya semakin dituntut untuk mampu bekerja sama tidak hanya dengan manusia, tetapi juga dengan teknologi canggih.
“Jadi hentikan mengejar nilai bagus tanpa memenuhi kewajiban sebagai mahasiswa,” pungkasnya. (Serambinews.com/Yeni Hardika)