Berita Abdya
57 Keuchik di Abdya Masih Dijabat Pj, Pilchiksung Serentak Direncanakan Awal 2021
Sedangkan 95 keuchik gampong lainnya seluruhnya akan berakhir masa jabatan pada 29 April 2021 mendatang.
Penulis: Zainun Yusuf | Editor: Mursal Ismail
Sedangkan 95 keuchik gampong lainnya seluruhnya akan berakhir masa jabatan pada 29 April 2021 mendatang.
Laporan Zainun Yusuf| Aceh Barat Daya
SERAMBINEWS.COM,BLANGPIDIE - Dari 152 jabatan keuchik gampong/kepala desa di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), 57 di antaranya dijabat oleh Penjabat (Pj) keuchik selama satu sampai dua tahun terakhir.
Sedangkan 95 keuchik gampong lainnya seluruhnya akan berakhir masa jabatan pada 29 April 2021 mendatang.
Oleh karena itu, pemilihan keuchik secara langsung (Pilchiksung) mendesak untuk segera dilaksanakan.
Bupati Abdya melalui Asisten Pemerintahan, Amrizal SSos mengakui 57 jabatan keuchik gampong sekarang ini dijabat oleh Pj keuchik kurun waktu satu sampai dua tahun terakhir.
Hal ini terjadi kerana beberapa sebab.
• Kini Ditetapkan Jadi Tersangka, Ini Perjalanan Kasus Jerinx SID, Berawal dari Postingan Kacung WHO
• Lionel Messi Takut Tertular Covid-19, Sampai-sampai Tidur di Atas Kasur Anti Virus Corona
• Marah Dituding Selingkuh, Seorang Wanita di India Ikat Suami dan Menyiramkannya Air Keras
Pertama, 22 gampong definitif baru dibentuk dua tahun lalu, kemudian Bupati mengangangkat penjabat (Pj) keuchik dengan masa tugas selama satu tahun.
Kedua, ada sejumlah keuchik yang mengundurkan diri lantaran maju sebagai calon anggota legislatif pada Pileg 2019 lalu.
Kemudian Bupati mengangkat Pj keuchik untuk terselengaranya kegiatan pemerintahan gampong.
Ketiga, berapa keuchik definitif yang sudah berakhir masa jabatan, sehingga juga harus diangkat Pj keuchik sambil menunggu dilaksanakan Pilchiksung.
Amrizal menjelaskan, kendati banyak pemerintahan gampong dilaksanakan penjabat keuchik, namun kegiatan pemerintahan desa tetap berjalan lancar.
Penyaluran bantuan sosial (bansos), seperti BST Kemensos, BLT DD, termasuk ,APBK serta kegiatan lain tetap berjalan sabagaimana mestinya.
Terkait hal ini, menurut Amrizal, Bupati Abdya merencanakan menggelar Pilchiksung secara serentak, karena seluruh jabatan keuchik difinitif akan berakhir pada 29 April mendatang.
Persiapan untuk itu sudah dimulai diawali penyusunan Rancangan Qanun tentang Pilchiksung atau Pilkades.
Draf raqan-nya sudah diserahkan kepada Bagian Hukum Setdakab Abdya.
“Jika situasi Pandemi Covid-19 membaik, proses tahapan Pilkades bisa dimulai awal tahun 2021,” kata Amrizal.
Sementara itu berdasarkan data diperoleh Serambinews.com pada Bagian Pemerintahan Sekdakab Abdya, bahwa 57 keuchik yang dijabat Pj keuchik/kepala desa tersebut tersebar dalam sembilan kecamatan.
Mulai Kecamatan Babahrot hingga Lembah Sabil.
Kecamatan Babahrot terdapat 5 Pj keuchik dari 14 gampong, Kuala Batee 6 Pj keuchik dari 21 gampong, Jeumpa 4 Pj keuchik dari 12 gampong, Blangpidie 11 Pj keuchik dari 20 gampong, Susoh 4 Pj keuchik dari 29 gampong.
Kecamatan Setia 7 Pj keuchik dari 9 gampong, Tangan-Tangan 3 Pj keuchik dari 15 gampong, Manggeng 7 Pj keuchik dari 18 gampong dan Lembah Sabil 6 Pj keuchik dari 14 gampong.
Berdasarkan data tersebut dari 152 gampong di Abdya, sebanyak 57 diantaranya dijabat oleh Pj dan 95 gampong lainnya dijabat oleh keuchik definitif.
Menurut keterangan 57 Pj keuchik/kepala desa sudah menjabat satu sampai tahun. Sedangkan 95 keuchik gampong/kepala desa difinitif akan berkahir masa jabatan pada 29 April, tahun depan. (*)