Touring Hari Damai

Meski Dibatalkan, Touring Hari Damai Tetap Berlangsung Tapi tak Ada Kaitan dengan BRA

Namun demikian, lanjutnya, pelaksanaan agenda tersebut tidak lagi terkait dengan BRA dan tidak masuk lagi dalam rangkaian peringatan Hari Damai Aceh.

Penulis: Subur Dani | Editor: Nurul Hayati
SERAMBINEWS.COM/BUDI FATRIA
ILUSTRASI - Anggota Polisi Jalan Raya (PJR) Polda Aceh melakukan atraksi mengendarai moge. 

Meski dibatalkan, menurut Tgk Syukri, acara touring tersebut tetap akan berjalan sesuai dengan agenda yang telah ditentukan pada Kamis (13/8/2020). Namun demikian, lanjutnya, pelaksanaan agenda tersebut tidak lagi terkait dengan BRA dan tidak masuk lagi dalam rangkaian peringatan Hari Damai Aceh.

Laporan Subur Dani | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Kegiatan touring hari damai jelang peringatan 15 tahun perdamaian Aceh, memantik ragam komentar di jejaring maya sejak Rabu (13/8/2020).

Kegiatan yang katanya menghabiskan anggaran sebesar Rp 305.663.796 itu, heboh setelah beredarnya surat dari Sekda Aceh kepada bupati/wali kota, meminta fasiltasi pengamanan lalu lintas untuk acara itu.

Di platform Facebook, juga beredar plot anggaran untuk kegiatan tersebut.

Hingga akhirnya, netizen rata-rata memberikan komentar negatif terhadap rencana kegiatan itu.

Kamis (13/8/2020) hari ini, setelah melihat masukan dan kritik dari masyarakat, Pemerintah Aceh melalui Sekretariat Badan Reintegrasi Aceh (BRA) akhirnya membatalkan kegiatan touring moge, dalam rangka peringatan 15 tahun perdamaian Aceh yang rencananya berlangsung 12-14 Agustus itu.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Aceh, Muhammad Iswanto, di Banda Aceh, Kamis (13/8/2020) berdasarkan surat masuk di Biro Umum Setda Aceh.

BREAKING NEWS: Pemerintah Aceh Batalkan Kegiatan Touring Hari Damai

Demikian juga disampaikan oleh Kepala Sekretariat BRA, DR Syukri M Yusuf MA.

Dia membenarkan, kegiatan tersebut dibatalkan.

"Sesuai masukan dari berbagai elemen masyarakat terkait kegiatan touring tersebut, maka Sekretariat Badan Reintegrasi Aceh (BRA) selaku penanggung jawab administrasi keuangan memutuskan untuk membatalkan pelaksanaanya," jelas DR Syukri M Yusuf MA.

Meski dibatalkan, menurut Tgk Syukri, acara touring tersebut tetap akan berjalan sesuai dengan agenda yang telah ditentukan pada Kamis (13/8/2020).

Namun demikian, lanjutnya, pelaksanaan agenda tersebut tidak lagi terkait dengan BRA dan tidak masuk lagi dalam rangkaian peringatan Hari Damai Aceh.

Tgk Syukri juga membantah, sejumlah pemberitaan yang menyatakan jumlah anggaran yang dialokasikan untuk agenda touring bernilai Rp 305 Juta.

Ia mengatakan, berdasarkan DPA Sekretariat BRA, anggaran yang dialokasikan sebenarnya berjumlah Rp 267. 813. 796, guna menyemarakkan peringatan Hari Damai Tahun 2020.

“Total anggaran yang kita alokasikan untuk peringatan hari Damai Aceh ke-15 ini berjumlah Rp 1,5 miliar. Dana tersebut kita gunakan untuk sejumlah rangkaian kegiatan, nantinya agenda puncak akan kita gelar di Meuligoe Wali Nanggroe Aceh pada tanggal 15 Agustus,” ujar Tgk Syukri. (*)

Wali Kota Serahkan SK Dewan Pengawas Baitul Mal 2020-2025

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved