Polda Bali Tetapkan Jerinx SID jadi Tersangka 'Kasus Kacung WHO', Terancam 6 Tahun Penjara

Kombes Kus Yuliar mengatakan, saat Jerinx diamankan sangat kooperatif dengan pihak kepolisian.

Editor: Amirullah
Tribun Bali/I Wayan Erwin Widyaswara
Polda Bali menetapkan I Gede Ari Astina alias Jerinx SID sebagai tersangka kasus dugaan ujaran kebencian. 

SERAMBINEWS.COM - Polda Bali menetapkan I Gede Ari Astina alias Jerinx SID sebagai tersangka kasus dugaan ujaran kebencian.

Drummer band Superman Is Dead (SID) tersebut ditetapkan tersangka terkait postingannya di Instagram dengan menyebut Ikatan Dokter Indonesia (IDI) kacung World Health Organization (WHO).

Direktur Reskrimsus Polda Bali, Kombes Kus Yuliar Nugroho membenarkan, pihaknya telah melakukan penahanan kepada Jerinx.

Jerinx secara resmi ditahan pada Rabu (12/8/2020) sekira pukul 13.00 WIB.

()Jerinx saat dibawa ke Rutan Polda Bali untuk ditahan, Rabu 13 Agustus 2020. (IST/KOMPAS.COM)

"Sudah, sudah langsung ditahan, sekira pukul 13.00-14.00 WIB," kata Yuliar Nugroho, Rabu (12/8/2020), dikutip dari Tribunnews.com.

Kombes Kus Yuliar mengatakan, saat Jerinx diamankan sangat kooperatif dengan pihak kepolisian.

Meski demikian, Yuliar menyebut, nantinya Jerinx mempertanggungjawabkan pebuatannya di pengadilan.

"Dia (ditahan) kita periksa koperatif, sangat koperatif," ungkap Yuliar.

"Kita percepat untuk berkasnya, nanti dia mempertanggungjawabkannya di pengadilan," sambungnya.

Pihak kepolisian menjerat Jerinx dengan Pasal 28 Ayat (2) Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) tentang ujaran kebencian kepada kelompok masyarakat tertentu.

Jerinx SID terancam pidana penjara maksimal 6 tahun dan denda paling banyak Rp 1 miliar.

Menanggapi penahanan Jerinx, Ketua IDI Bali, I Gde Putra Suteja mengapresiasi langkah Polda Bali menetapkan drummer band SID itu sebagai tersangka kasus dugaan ujaran kebencian.

IDI Bali, lanjut Suteja, menghormati proses penegakan hukum yang saat ini sedang berjalan.

()I Gede Ari Astina alias Jerink SID di Mapolda Bali. (Tribun Bali / I Wayan Erwin Widyaswara)

"IDI Wilayah Bali mengapresiasi langkah-langkah yang sudah diambil oleh aparat penegak hukum," kata Suteja dalam keterangan tertulis, Rabu malam, dikutip dari Kompas.com.

Suteja menyebut, IDI Bali mendapatkan mandat dari PB IDI dan perwakilan di kota atau kabupaten seluruh Provinsi Bali.

Sehingga IDI Bali melaporkan dugaan ujaran kebencian yang dilakukan Jerinx ke Polda Bali.

Sebagaimana diketahui, IDI Bali melaporkan Jerinx SID ke Polda Bali terkait dugaan pencemaran nama baik dan ujaran kebencian.

Laporan itu terkait postingan Jerinx dalam Instagram pribadinya, @jrx_sid.

"Gara-gara bangga jadi kacung WHO, IDI dan Rumah sakit dengan seenaknya mewajibkan semua orang yang akan melahirkan tes Covid-19," demikian tulisan yang disebut Jerinx.

Kini drummer band SID itu ditahan di Rutan Mapolda Bali selama 20 hari ke depan.

(Tribunnews.com/Indah Aprilin/Bayu Indra) (Kompa.com/Kontributor Bali, Imam Rosidin)

Seorang Ayah Muslim Beri Nama Putranya Krishna, Ibunya Ganti Nama Jadi Kafir

BREAKING NEWS: Pemerintah Aceh Batalkan Kegiatan Touring Hari Damai

Berkat Perut Besarnya, Pria Berbobot 120 Kg Tak Jadi Jatuh ke Sumur

Cium Bau Sperma di Sofa, Pria Ini Terbakar Cemburu dan Nekat Habisi Nyawa Kekasih

Tertangkap Basah Terlibat Prostitusi, Kim Jong Un Langsung Eksekusi 4 Pejabat Korea Utara Sekaligus

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Jerinx SID jadi Tersangka 'Kasus Kacung WHO', Terancam 6 Tahun Penjara, IDI Apresiasi Polda Bali

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved