Luar Negeri

Puluhan Sapi Milik Peternak di Malaysia Mati Mendadak dengan Mulut Berbuih dan Hidung Berdarah

Kejadian lembu mati mendadak dengan mulut berbuih dan hidung berbusa terjadi di Kampung Sungai Tareh, Lambor Kanan, Bota, Malaysia, Rabu (12/8/2020).

Penulis: Syamsul Azman | Editor: Safriadi Syahbuddin
Harian Metro
Peternak menemukan 20 lembu mati, 19 milik dirinya sedangkan 1 lagi sedang diidentifikasi pemiliknya. 

SERAMBINEWS.COM - Sebanyak 20 ekor sapi mati mendadak dengan keadaan mulut berbuih dan hidung mengeluarkan darah.

Kejadian ini terjadi di Kampung Sungai Tareh, Lambor Kanan, Bota, Malaysia, Rabu (12/8/2020).

Memiliki hewan ternak menjadi salah satu kesenangan bagi seseorang.

Dari kesenangan tersebut bisa menghasilkan untuk pemasukan, bahkan orang bisa memiliki harta yang cukup dengan memelihara hewan ternak.

Apalagi jika memelihara sapi, hewan jenis ini selalu dicari orang.

Selain untuk dikonsumsi, sapi juga dijadikan sebagai hewan kurban.

Namun bagaimana jika lembu yang telah dirawat baik-baik, tiba-tiba mati mendadak dengan keadaan membingungkan.

Hal demikian yang terjadi di Malaysia. Pria berusia 42 tahun menemukan 20 lembunya mati dengan keadaan aneh.

Viral Penampakan Sosok Kuntilanak saat Pertandingan Bulutangkis, Peserta Turnamen Kicep

Wanita Hamil Tua Meninggal Ditabrak Pengemudi Mobil Mabuk, Bayinya dalam Kondisi Kritis

Bikin Malaysia Hampir Bangkrut, Najib Razak dan Istri garong Uang Negara untuk Belanja Gila-gilaan

Melansir dari Harian Metro pada hari Kamis (13/8/2020), kerugian sebesar RM 55.000 atau setara dengan Rp 193.545.000 dialami pria ini.

Peternak yang berkediaman di Kampung Sungai Tareh, Lambor Kanan, Bota, Malaysia, merasa sedih melihat 20 hewan ternaknya mati mendadak.

Ketua Polisi Daerah Perak Tengah, Superitendan Barudin Wariso menjelaskan kejadian itu diketahui pria tersebut pada pukul 10 pagi dengan keadaan hewannya mulut berbuih dan hidung mengeluarkan darah.

"Peternak menemukan 20 lembu mati, 19 milik dirinya sedangkan 1 lagi sedang diidentifikasi pemiliknya," jelas polisi.

"Tempat lembu mati berlokasi pada ladang milik warga yang baru ditanam sawit pada bulan April 2020 lalu, kebun milik orang lain," tambah polisi dalam sebuah pernyataan.

Bangkitnya Kekuatan China Kian Meresahkan, Obsesi Xi Jinping Disebut Mirip Dengan Kekuatan Nazi

Influencer Rachel Vennya Liburan di Resor Terbaik Dunia, Netizen Kepo Siapa yang Bayarin

Superitendan menambahkan, peternak tersebut memiliki 200 lembu yang dilepaskan.

"Pihak terkait sudah diberitahu mengenai kejadian ini, mereka akan melakukan investigasi mencari tahu sebab kematian sapi secara mendadak," jelasnya.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved