Info Abdya

Wakil Bupati Abdya Resmikan Ruang Pinere RSUTP, Ini Harapannya

"Ini bukti, bahwa semua pihak sangat serius dalam menekan angka penularan Covid-19, di Abdya," ujar Wakil Bupati Muslizar MT.

Penulis: Rahmat Saputra | Editor: Saifullah
Serambi Indonesia
Wakil Bupat Abdya, Muslizar MT didampingi Sekda Drs Thamrin, dan Direktur RSUTP, dr Ismail Muhammad SpB, serta sejumlah pejabat lainnya, meresmikan ruang isolasi Penyakit Infeksi New Emerging dan Re-Emerging (Pinere) di RSU Teungku Peukan (RSUTP), Kamis (14/8/2020).  

Laporan Rahmat Saputra | Aceh Barat Daya

SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE - Wakil Bupati Aceh Barat Daya (Abdya), Muslizar MT meresmikan ruang isolasi Penyakit Infeksi New Emerging dan Re-Emerging (Pinere), Kamis (14/8/2020), di RSU Teungku Peukan (RSUTP) Abdya.

Dalam peresmian ruang pinere dengan ditandai pemotongan pita itu, turut hadir Sekda Abdya, Drs Thamrin, Direktur RSUTP, dr Ismail Muhammad SpB, para pejabat RSUTP, Kepala Dinas Kesehatan, Kalak BPBD, perwakilan Dandim, perwakilan Kapolres, dan sejumlah tamu lainnya.

Wakil Bupati Abdya, Muslizar MT dalam sambutannya mengapresiasi langkah cepat manajemen RSUTP yang menyediakan ruang pinere untuk merapat pasien Covid-19 tanpa gejala.

"Ini bukti, bahwa semua pihak sangat serius dalam menekan angka penularan Covid-19, di Abdya," ujar Wakil Bupati Muslizar MT.

Ia berharap, dengan tersedianya ruang pinere, maka masyarakat yang terkonfirmasi positif Covid-19 tanpa gejala, bersedia dirawat dan dilakukan isolasi.

Wabup Abdya Muslizar MT Pimpin Rapat Evaluasi Gugus Tugas Covid-19, Peserta Beri Laporan Ini

Semua Peserta Sudah Daftar Ulang, Jadwal Tes SKB CPNS 2019 Aceh Selatan Belum Bisa Dipastikan

Jangan ‘Kambinghitamkan’ Covid, DPRA Tetap Inginkan KUA-PPAS Dibahas Secara Tatap Muka

"Dengan adanya fasilitas penunjang, sehingga pasien sadar dan bersedia dilakukan isolasi," pungkas Wabup Muslizar MT.

Sementara itu, Sekda Abdya, Drs Thamrin mengatakan, peresmian Ruang Pinere RSUTP itu untuk menindaklanjuti hasil pertemuan dengan Sekda Aceh, dr Taqwallah MKes, beberapa waktu lalu, di Gedung P2K.

"Memang hasil pertemuan dengan Pak Sekda Aceh, seluruh rumah sakit diwajibkan ada ruang pinere 10 persen, dan hari ini sudah kita tindak lanjuti," ujar Sekda Abdya, Drs Thamrin.

Rencananya, papar Thamrin, ruang pinere itu akan merawat masyarakat yang positif corona dengan status orang tanpa gelaja (OTG).

Ia mengakui, bahwa di Ruang Pinere RSUTP saat ini, masih banyak kekurangan dalam hal kelengkapan dan fasilitas penunjang lainnya.

Sebelum Dibunuh, Istri Muda Curhat ke Anaknya, Mama Nggak Tahan, Pengen Pulang

Apdesi Kawal Kasus Pemukulan Keuchik di Rantau Selamat

Ibu JL, penipu Seratusan Lansia di Tiga Kecamatan Aceh Besar Terobsesi Mudah Mendapakan Uang

"Insya Allah, kita terus berbenah dan rencananya di ruang ini nanti akan ada wifi, televisi, dan fasilitas lainnya, sehingga pasien selama dirawat bisa nyaman," ungkapnya.

Sedangkan Direktur RSUTP Abdya, dr Ismail Muhammad SpB menyebutkan, ruang pinere di RSUTP berjumlah 40 tempat tidur, dan jumlah itu melebihi dari yang diperintahkan.

"Harusnya kita hanya menyedialan 24 tempat tidur, karena jumlah tempat tidur di RSUTP sebanyak 245 tempat tidur. Alhamdulillah, kita menyediakan 40 tempat tidur," ujar Direktur RSUTP Abdya, dr Ismail Muhammad SpB.

Langkah itu, ucapnya, guna mengantisipasi terjadi lonjakan pasien, mengingat ruangan tersebut diperuntukkan untuk pasien positif Covid yang tidak menunjukkan gejala atau tidak terdeteksi.

"Kalau pasiennya ada gejala, maka kita masukkan ke ruang RIK atau rujuk ke RSUZA, kalau ringan maka cukup di ruang pinere ini saja," pungkasnya.(ABD)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved