Breaking News

Info Bener Meriah

Bener Meriah Masuk Tiga Besar Realisasi Belanja APBK di Atas Rata-Rata Nasional  

Bener Meriah salah satu Kabupaten di Provinsi Aceh yang realisasi belanja APBK-nya masuk tiga besar rata-rata nasional....

Penulis: Budi Fatria | Editor: Jalimin
SERAMBINEWS.COM/BUDI FATRIA
Bupati Bener Meriah, Tgk Sarkawi. 

Laporan Budi Fatria | Bener Meriah

SERAMBINEWS.COM, REDELONG - Bener Meriah salah satu Kabupaten di Provinsi Aceh yang realisasi belanja APBK-nya masuk tiga besar rata-rata nasional.

Selain Bener Meriah, di Provinsi Aceh ada juga Kota Banda Aceh yang juga realisasi belanja APBK di atas rata-rata nasional yaitu, 49,05 persen dan Kabupaten Bireuen 47,51 persen.

Secara urutanya Kabupaten Bener Meriah masuk ke urutan nomor tiga nasional, urutan pertama yaitu Kabupaten Tegal, realisasi belanja APBK 60,06 persen, kemudian disusul Kabupaten Kutai Timur 56,78 persen.

Kabupaten Bener Meriah yang masuk ke urutan ke tiga yang realisasi belanja APBK-nya, yakni 56,55 persen.

Sementara rata-rata nasional dengan perhitungan APBN sebesar 47,36 persen dan rata-rata kabupaten/kota adalah 37,27 persen. Hingga 12 Agustus 2020, di seluruh Indonesia, hanya ada 39 kabupaten dan kota yang rata-rata belanja APBD (APBK, di Aceh) di atas rata-rata nasional.

Usai Ashar, Bupati Aceh Jaya T Irfan TB Rencanakan Mutasi Sejumlah Pejabat, Ini Bocorannya

Satlantas Polres Pidie Saweu Sikula, Sosialisasi Pencegahan Covid-19 & Keselamatan Berlalu Lintas

 Sedangkan kabupaten/kota selebihnya berada di bawah rata-rata nasional, dan bahkan terdapat 29 kabupaten/kota yang realisasi APBD (APBK)-nya berada di bawah 25 %. Termasuk di dalamnya Kabupaten Pidie realisasi APBK-nya baru 24,80 persen.

Bupati Bener Meriah, Tgk H Sarkawi melalui Kabag Humas dan Protoko Setdakab Bener Meriah, Wahidi SPd MM kepada Serambinews.com, Jumat (14/8/2020) menyebutkan, Bener Meriah salah satu Kabupaten di Provinsi Aceh yang realisasi belanja APBK-nya masuk tiga besar rata-rata nasional.

“Alhamdullah berkat kerjasama semua pihak realisasi belanja APBK Kabupaten Bener Meriah masuk tiga besar nasional,” sebutnya.

Bupati Sarkawi juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak atas kerja sama yang baik, “semoga kedepan bisa lebih kita tingkatkan demi kesejahteraan rakyat,” ujar Bupati.

Seperti berita sebelumnya, Direktur Jenderal Bina Keuangan Daerah Kemendagri Mochamad Ardian Noervianto, menyampaikan data-data tersebut dalam keterangan persnya terkait Evaluasi Realisasi APBD Tahun 2020 Dalam Menjaga Stabilitas Ekonomi Lokal melalui Zoom di Gedung F Lantai 4 Kemendagri, Jakarta Pusat, Rabu (12/08/2020).

Salut, Guru SD di Aceh Tamiang Datangi Rumah Murid sambil Bawa Papan Tulis untuk Belajar Tatap Muka

"Kondisi realisasi belanja APBD Tahun 2020 angkanya masih di bawah rata-rata nasional dengan perhitungan APBN sebesar 47,36 persen, sementara APBD masih 37,58 persen.  Karena itu Pemda dapat mendorong realisasi APBD masing-masing untuk mengejar ketinggalan pencapaian realisasi secara nasional. Sekarang yang paling penting, adalah bagaimana daerah membelanjakan APBD-nya," ujar Ardian.

Ia menekankan agar Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah dapat bersinergi menggenjot pertumbuhan ekonomi di daerah, khususnya melalui instrumen APBN dan APBD.

Untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di tengah kondisi pandemi Covid-19 saat ini tidak bisa hanya dengan bergantung kepada APBN.

Perlu ambil langkah-langkah strategis bagaimana pertumbuhan ekonomi ke depan bisa terus digenjot, tidak lagi masuk ke angka minus. 

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved