Kesehatan
15 Makanan Terbaik Untuk Menjaga Paru-Paru di Tengah Wabah Corona
Cara yang bisa kita lakukan adalah dengan menjaga kesehatan paru-paru dengan mengonsumsi berbagai makanan yang bergizi.
Penulis: Firdha Ustin | Editor: Safriadi Syahbuddin
SERAMBINEWS.COM – Sebagai langkah menghadapi pandemi virus corona, para ahli kesehatan di dalam dan luar negeri menyarankan semua orang untuk melakukan social distancing, menjalani karantina sendiri, memakai masker dan tentu saja mencuci tangan secara teratur dengan sabun dan air untuk membantu mencegah penyebaran virus corona.
Tapi ada hal lain yang penting diingat, hal pertama yang diserang oleh virus corona pada Covid-19 adalah sistem pernapasan, yang berarti paru-paru kita.
Karena itu, sangat penting merawat paru-paru kita dengan benar, karena mencuci tangan saja tampaknya kurang efektif jika paru-paru kita tidak cukup sehat untuk menahan infeksi apa pun dengan sendirinya.
Selain adanya pandemi Covid-19 ini, kita juga perlu menjaga kesehatan paru-paru dari meningkatnya polusi udara dan populasi yang merokok, penyakit pernafasan seperti asma, cystic fibrosis, dan penyakit paru obstruktif kronik (PPOK).
Maka dari itu, salah satu cara yang bisa kita lakukan adalah dengan menjaga kesehatan paru-paru dengan mengonsumsi berbagai makanan yang bergizi dan membantu melindungi sistem pernapasan.
Berikut ini 15 makanan terbaik untuk menjaga kesehatan paru-paru, seperti mengutip dari Boldsky.
• Kentang Ternyata Juga Bisa Dijadikan Jus, Ini 11 Manfaatnya untuk Kesehatan
1. Apel
Apel mengandung senyawa fenolik dan flavonoid yang dikenal dapat mengurangi peradangan di saluran pernapasan.
Sebuah studi penelitian yang diterbitkan dalam European Respiratory Journal menemukan bahwa anak-anak yang minum segelas jus apel sehari cenderung tidak mengalami masalah mengi yakni penyempitan dan peradangan pada saluran pernapasan di tenggorokan maupun yang menuju ke paru-paru.

2. Teh hijau
Teh hijau sarat dengan antioksidan yang dapat mengurangi peradangan di paru-paru dan mempercepat penyembuhan.
Antioksidan quercetin bertindak sebagai antihistamin alami yang memperlambat pelepasan histamin yang menyebabkan gejala alergi.
Sebuah studi tahun 2017 menemukan bahwa 1.000 orang dewasa di Korea yang minum dua cangkir teh hijau per hari memiliki fungsi paru-paru yang lebih baik daripada mereka yang tidak minum teh hijau.
3. Ikan
Ikan seperti mackerel, trout, sarden, dan herring dapat membantu mengobati penyakit paru obstruktif kronik (PPOK).
• Peringati 15 Tahun Damai Aceh, Wakil Ketua DPRA Minta Pusat Permanenkan Dana Otsus
Menurut para peneliti di University of Rochester School of Medicine and Dentistry, asam lemak omega 3 yang terdapat pada ikan dapat membantu tubuh memerangi infeksi paru-paru.

4. Kacang dan biji-bijian
Kacang-kacangan dan biji-bijian adalah makanan super lain untuk paru-paru.
Kacang-kacangan seperti almond, kacang mete, kenari, pistachio, kacang Brazil dan hazelnut serta biji-bijian seperti biji labu, biji rami, dan biji bunga matahari memberi tubuh Anda banyak magnesium, mineral penting yang bertindak sebagai bronkodilator atau melegakan pernapasan.

5. Minyak zaitun
Extra virgin Minyak zaitun mengandung lemak tak jenuh tunggal, vitamin E dan vitamin K yang dapat membantu melindungi dari stres oksidatif di paru-paru dan mencegah kerusakan jaringan paru-paru.

6. Brokoli
Brokoli mengandung senyawa yang disebut sulforaphane, yang meningkatkan aktivitas gen yang ditemukan di sel paru-paru yang melindungi organ dari kerusakan akibat radikal bebas.
Manfaat brokoli juga mampu meningkatkan aliran udara di paru-paru pada penderita asma.
• Tak Pernah Tersorot, 4 Artis Ini Tak Malu Jualan Gorengan, Ada yang Dijuluki Tukang Gorengan Ganteng
7. Jahe
Jahe memiliki sifat anti inflamasi yang dapat mengurangi peradangan pada tubuh. Ini juga membantu dalam detoksifikasi paru-paru dan penghapusan polutan dari paru-paru. Bumbu dapur ini juga mengurangi penyumbatan, membuka sumbatan saluran udara, dan meningkatkan sirkulasi ke paru-paru, sehingga meningkatkan kesehatan paru-paru.
8. Bawang putih
Bawang putih mengandung flavonoid yang merangsang produksi glutathione yang membantu menghilangkan racun dan karsinogen yang selanjutnya membantu berfungsinya paru-paru.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi tiga siung bawang putih mentah dua kali seminggu lebih kecil kemungkinannya untuk terkena kanker paru-paru sebesar 44 persen.
9. Cabai rawit
Cabai rawit mengandung capsaicin yang membantu merangsang sekresi dan melindungi selaput lendir di saluran pernapasan bagian atas dan bawah.
Jadi, yang terbaik adalah menambahkan cabai rawit dalam makanan Anda saat memasak atau Anda bisa minum teh cabai rawit untuk menghilangkan gejala asma.
10. Bit
Bit, umbi-umbian yang kaya akan fitokimia dan senyawa bioaktif dapat membantu meningkatkan fungsi paru-paru.
Umbi ini juga merupakan kaya akan sumber nitrat yang telah terbukti memfasilitasi berfungsinya paru-paru.
• Setelah Muhammad Ali Mengundurkan Diri, KPU Tetapkan Fuadi Sebagai Ketua KIP Pidie
Nitrat membantu memperlebar pembuluh darah, menurunkan tekanan darah dan meningkatkan kadar oksigen.
11. Labu
Labu kaya akan sumber karotenoid, polifenol, vitamin C, magnesium dan mangan. Penelitian telah menunjukkan bahwa karotenoid dapat berperan dalam meningkatkan kesehatan pernapasan.

12. Kunyit
Kunyit, rempah-rempah yang dihargai karena khasiat obatnya dapat bermanfaat untuk mendukung fungsi paru-paru, berkat komponen aktif utama dalam kunyit yang disebut kurkumin.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa diet kari yang kaya kunyit telah dikaitkan dengan peningkatan fungsi paru-paru.
13. Tomat
Tomat adalah sumber makanan terkaya likopen, karotenoid yang dikaitkan dengan berfungsinya paru-paru.
Mengkonsumsi jus tomat dan buah tomat telah terbukti mengurangi peradangan saluran napas pada penderita asma dan mengurangi risiko kematian pada orang dengan penyakit paru obstruktif kronik (PPOK).
14. Blueberry
Blueberry sarat dengan antosianin, yang telah terbukti meningkatkan fungsi paru-paru.
• Barcelona Dibantai Bayern Muenchen 8-2, Mueller Bandingkan dengan Kemenangan 7-1 Jerman atas Brasil
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi dua atau lebih porsi blueberry per minggu memperlambat laju penurunan fungsi paru-paru dibandingkan dengan asupan blueberry yang rendah atau tidak sama sekali.
15. Kopi
Kopi, minuman berenergi yang kita miliki untuk meningkatkan tingkat energi kita di pagi hari, dikemas dengan antioksidan yang memiliki efek positif pada kesehatan paru-paru.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa minum kopi dikaitkan dengan penurunan risiko asma dan meningkatkan fungsi paru-paru. (Serambinews.com/Firdha Ustin)