Update Corona di Aceh
19 Orang di Unsyiah Positif Corona, 8 di Antaranya Dosen, Kasus Baru Se-Aceh Tambah 25
Selain itu, ada 40 dari 392 mahasiswa Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Unsyiah yang juga positif Covid-19, meski sebagiannya sudah sembuh.
Penulis: Yarmen Dinamika | Editor: Ansari Hasyim
Kedua, Dekan FKH menyampaikan pada 9 Agustus 2020 bahwa tendik berinisial S positif Covid-19 berdasarkan hasil swab tanggal 8 Agustus 2020.
Kemudian, dilakukan tracing kontak erat terhadap kerabatnya dengan inisial SS yang merupakan tendik di FMIPA. Dalam klaster ini terdapat empat orang dalam kontak erat yang masih menunggu hasil uji swab RT-PCR.
Ketiga, Dekan FKH menyampaikan permintaan tes swab terhadap Dr R (Wakil Dekan III FKH) pada 10 Agustus 2020 dan hasilnya positif.
Almarhum belum sempat dirawat di rumah sakit telah dipanggil Allah.
Tracing dari ini didapat kasus positif, yakni istri beliau inisial S (dosen FP) berikut empat orang anggota keluarga lainnya, tendik inisial F dan N dari FKH, dan tendik inisial A dari Fakultas Pertanian.
Saat ini S dan keluarga sedang isolasi di Poliklinik Pinere RSUZA.
Keempat, Satgas Covid-19 Unsyiah pada 10 Agustus 2020 mendapat laporan positif Covid-19 pada pria berinisial S (staf Itjen Kemdikbud) yang kemudian dilakukan tracing dengan hasil positif yaitu lima staf Kantor Pusat Administrasi atau Biro Rektor Unsyiah sbb: J, K, S, MR, M), tiga dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unsyiah yang berinisial D, M, EM, serta AY (Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan).
Kecuali S yang dirawat di Pinere RSUZA, yang lainnya menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing.
Saat ini, kata Marwan, pihak Unsyiah juga masih menunggu hasil swab beberapa orang lagi.
Seperti biasa, uji swab dilakukan di Laboratorium Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Unsyiah.
Berdasarkan kejadian tersebut di atas, tulis Prof Marwan, pimpinan universitas dan fakultas terkait telah mengambil langkah-langkah yang dianggap perlu dan memerintahkan, sebagai berikut:
1. Melakukan tracing lanjutan (termasuk uji swab rt-PCR lanjutan), mengarahkan mereka yang positif dan bergejala ke IGD Pinere RSUZA, atau memerintahkan untuk isolasi diri secara ketat selama 14 hari bagi yang tidak bergejala.
2. Bagi dosen, tendik dan keluarga besar Unsyiah yang sedang, menunggu hasil swab RT-PCR-nya, diminta untuk mengisolasi diri secara ketat sampai keluar hasil uji swab tersebut.
3. Kepada unit-unit kerja terkait kasus di atas, diminta untuk memperketat pengawasan pelaksanaan protocol Covid-19 dan bekerja dari rumah (work from home/WFH) bagi sebagian atau seluruh staf pada unit tersebut sesuai pengumuman pimpinan unit kerja masing-masing.
"Kami mengharapkan kepada seluruh dosen dan tendik Unsyiah untuk selalu menerapkan protokol kesehatan di setiap aktivitas harian, baik di kantor maupun di luar kantor, menggunakan masker selama bepergian, dan menjaga jarak saat bertemu orang lain," imbau Marwan.