Update Corona di Subulussalam
Jawab Tudingan Soal Rekayasa Covid-19, Ini Jawaban Dokter Spesialis RSUD Kota Subulussalam
“Bila memang ingin mencari keuntungan mengapa tidak sekalian semua pasien yang kami rawat kami buat adakan diagnosa Covid-19 biar kami kaya mendadak..
Penulis: Khalidin | Editor: Jalimin
Dia pun mengimbau agar jadi netizen cerdas. Lalu buat anda penderita diabetes, asma, jantung, hipertensi dan penyakit kronis lainnya sebenarnya diminta lebih berhati-hati.
Ini karena mereka yang memiliki penyakit kronis tersebut paling rentan terpapar virus ini dan bila terpapar virus hingga akan lebih cepat buruk kondisinya.
• Pangeran Abdulaziz bin Abdullah Tutup Usia, Tidak Mendukung Mohammed bin Salman Jadi Putra Mahkota
Sedangkan yang tanpa penyakit dan bugar biasanya hanya mendapatkan keluhan ringan saja. Meski dihujat, Risdianty menyampaikan agar seua sehat selalu serta berharap jjaga kesehatan dan protokol kesehatan.
Sebelumnya, Risdianty juga menyampaikan isi hatinya selaku para medis atau dokter di Subulussalam terkait masih banyaknya warga melakukan perjalanan ke zona merah.
Dia mempertanyakan kemana empati warga yang wara wiri ke zona merah tanpa protokol kesehatan.
Hal lain ketika warga tersebut sakit tidak jujur pada status perjalanan sehingga banyak nakes yang dikorbankan.
Para tenaga kesehatan, kata Risdianty juga memiliki istri, anak dan keluarga sehingga tak mau ikut tertular akibat ketidakjujuran pasien.
• Mulai Sore Ini, Berikut 12 Link Alternatif Unduh Sertifikat Hasil UTBK-SBMPTN 2020
• Warga Bireuen Sembuh Covid-19 Bertambah Lagi, Ini Datanya
• Pengangguran di Indonesia Didominasi Orang yang Berpendidikan Tinggi, Menaker: Ini Ironi
Beragam tanggapan para netizen berdatangan mulai dari simpati dan mendoakan para dokter dan tenaga medis di Subulussalam tidak terpapar covid-19.
Berikut beberapa postingan Risdianty yang terpantau Serambinews.com terkait kondisi Covid-19 Subulussalam.
Kemana empati kalian pada kami..
Pergi ke zona merah tanpa protokol kesehatan
Lalu ketika sakit tidak jujur pada status perjalanan..
Berapa banyak nakes yg dikorbankan...
Mereka punya anak istri/suami...
Mana empati kalian pada kami..