Berita Bireuen
Kumpulkan Uang Tunai Hasil Donasi, Kejari Bireuen Bantu PAUD Terbakar
Bantuan katanya, merupakan donasi hasil dikumpulkan bersama yang diberikan kepada korban berbentuk dana atau uang tunai.
Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Nurul Hayati
Bantuan katanya, merupakan donasi hasil dikumpulkan bersama yang diberikan kepada korban berbentuk dana atau uang tunai.
Laporan Yusmandin Idris I Bireuen
SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Bireuen bersama
rombongannya, Sabtu (15/08/2020) berkunjung ke Gampong Blang Kubu,
Peudada, Bireuen.
Kunjungan tersebut untuk melihat secara dekat kondisi PAUD Harapan Aneuk di
desa tersebut yang terbakar Rabu (12/08/2020).
Hingga menyebabkan, bangunan tempat pendidikan anak dan rumah ludes terbakar rata dengan tanah.
Kehadiran ke lokasi tersebut, bagian dari gerakan peduli sosial Adhyaksa bersama Alief Jaya Grup dan AJI Bireuen.
Membantu PAUD tersebut sekaligus dalam rangka HUT RI ke 75 tahun ini.
Kejari Bireuen menyerahkan bantuan uang tunai yang diterima Nurhayati (58), selaku pemilik rumah dan juga pimpinan PAUD didampingi Keuchik Blang Kubu, Syamsul
Gunawan.
• UPDATE Covid-19 Aceh; Positif Baru 25 Orang, 2 Meninggal Dunia
Usai penyerahan bantuan, Kajari Bireuen, M Junaedi SH MH mengatakan, kehadirannya dan turut membantu merupakan bentuk perhatian sebagai anak
bangsa membantu meringankan beban korban.
"Ini bentuk perhatian kami membantu meringankan beban korban. Kami harap tetap semangat dan bisa mengajar kembali, karena sekolah ini dibutuhkan oleh anak-anak untuk menjadi generasi penerus bangsa ini ke depan," ujar Kejari Bireuen, M
Junaedi SH MH.
Bantuan katanya, merupakan donasi hasil dikumpulkan bersama yang
diberikan kepada korban berbentuk dana atau uang tunai.
Dana tersebut dapat digunakan untuk pembangunan kembali sekolah dan sesuai kebutuhan korban lainnya.
Terkait dengan bangunan PAUD yang terbakar, Kajari berharap, Pemkab Bireuen bagian dari Forkopimda segera merespon kejadian-kejadian ini dan membantu membangun kembali.
Sehingga bisa digunakan kembali untuk mendidik anak-anak.
Nurhayati, setelah rumah dan PAUD ludes terbakar terpaksa menumpang
tinggal di rumah keluarga dekat lokasi.
Ia sangat berterimakasih atas bantuan diberikan Kejari dan pihak terkait.
• Ternyata Ini Penyebabnya 42 Sampel Swab dari Nagan belum Keluar Hasil, Padahal Dikirim 2 Pekan Lalu
Dirinya berharap, agar sekolah PAUD terbakar dapat dibantu dibangun kembali.
Menjadi tempat mendidik anak warga setempat dan gampong lain di Peudada.
Keuchik Blang Kubu, Syahrul Gunawan yang turut mendampingi serah terima bantuan di lokasi mengatakan, sangat berterimakasih atas bantuan Kejari dan pihak terkait untuk korban.
Ia berharap, PAUD terbakar dibangun kembali.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, satu bangunan konstruksi kayu yang sejak 20 tahun lalu sebagai lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Harapan Aneuk di Desa Blang Kubu, Peudada serta satu bangunan lain berdempetan milik pengelola PAUD ludes dimangsa api rata dengan tanah sekitar pukul 14.45 WIB, Rabu (12/08/2020).
Dalam musibah tersebut, hanya beberapa beton bagian belakang rumah,
ayunan mainan anak, dan plang nama PAUD yang tersisa.
Sementara, yang lainnya ludes terbakar.
Saat musibah terjadi, pemilik rumah dan juga pimpinan PAUD bernama Nurjati A Latif (58) bersama dua anaknya, sedang berobat ke Samalanga karena mengalami sakit. *)
• Ampuh Ratakan Perut Buncit ,Cobain 4 Resep Minuman dari Apel Ini Bisa Kamu Racik Sendiri