Update Corona di Lhokseumawe

Disiapkan Sejak Empat Bulan Lalu, Tempat Isolasi di Lhokseumawe belum Ada yang Tempati

Tempat isolasi itu disediakan bukan hanya untuk warga berstatus ODP, tapi juga bagi warga yang baru pulang dari perantauan, walau statusnya bukan ODP.

Penulis: Saiful Bahri | Editor: Taufik Hidayat
SERAMBINEWS.COM/SAIFUL BAHRI
Juru Bicara Tim  Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Kota Lhokseumawe, dr Said Alam Zulfikar.   

Laporan Saiful Bahri | Lhokseumawe

SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Dalam upaya antisipasi penyebaran virus Corona atau Covid-19, Pemerintah Kota Lhokseumawe pada awal April 2020 atau sekitar empat bulan lalu telah menyediakan tempat untuk isolasi.

Fasilitas ini disiapkan untuk warga yang berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP) maupun bagi warga yang baru pulang dari luar negeri dan dari daerah zona merah, tapi tidak berstatus ODP atau yang disebut sebagai traveler.

Lokasinya di gedung Rusunawa Desa Ulee Jalan, Kecamatan Banda Sakti, Lhokseumawe. Fasilitasnya, ada 42 flat dan satu dalam satu flat ada dua kamar yang dilengkapi kamar mandi dan dapur.

Namun sampai dengan Minggu (16/8/2020), belum ada  yang menempati tempat isolasi tersebut. Walaupun di Kota Lhokseumawe sempat tercatat puluhan orang yang berstatus ODP dan seribuan lebih ditetapkan sebagai traveler.

Juru Bicara Gugus Tugas Penggulangan Covid-19 Kota Lhokseumawe, dr Said Alam Zulfikar membenarkan, sampai saat ini masih tetap belum ada warga yang mendapati tempat isolasi tersebut. 

Dijelaskan dr Said, tempat isolasi tersebut disediakan bukan hanya untuk warga yang berstatus ODP saja. Tapi juga bagi warga yang baru pulang dari perantauan, walau statusnya bukan ODP.

"Misalnya ada perantau yang baru pulang. Tidak ada tempat isolasi mandiri di rumah dan faktor lainnya yang menyebabkan dirinya tidak bisa mengisolasi mandiri di rumahnya, maka boleh menempati tempat isolasi yang kita sediakan selama 14 hari. Bahkan kebutuhan sembakonya akan kita pasok dan juga adanya penjaga," ujarnya.

Namun sampai saat ini belum ada juga warga yang mau mendapati tempat isolasi tersebut. "Mereka semuanya memilih isolasi mandiri di rumah saja, dengan alasan  lebih nyaman," paparnya.(*)

Empat Warga Langsa Kembali Positif Covid-19, Dua di Antaranya Istri dan Anak Pria yang Sudah Sembuh

Di Aceh Besar, Pasien Positif Covid-19 Meninggal Bertambah Jadi 9 orang, Ini Kata Jubir Covid-19

Viral Video Romantis Kakek-Nenek Seperti Pasangan Baru Menikah, Warganet Sebut Cinta Sejati

Kebakaran Hutan Besar Landa Amerika Serikat, Tornado Api Lahap 20.000 Hektare Hutan di Nevada

Jadwal Pencairan Dana Bagi Pegawai Swasta Bergaji di Bawah Rp 5 Juta, Tahap I Ditransfer Rp 1,2 Juta

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved