Update Corona di Aceh Selatan
Dokter Syah Mahdi SpPD: Pasien Suspek Covid-19 yang Meninggal Asal Sawang Tak Dilakukan Tes Swab
Menurut dr Syah Mahdi SpPD, pasien tersebut dikatakan Suspek Covid karena gejala (klinis), pemeriksaan penunjang (laboratorium dan radiologi/ronsen).
Penulis: Taufik Zass | Editor: Mursal Ismail
Menurut dr Syah Mahdi SpPD, pasien tersebut dikatakan Suspek Covid karena gejala (klinis), pemeriksaan penunjang (laboratorium dan radiologi/ronsen).
Laporan Taufik Zass | Aceh Selatan
SERAMBINEWS.COM, TAPAKTUAN - Ketua Tim Siaga Covid-19 yang juga Kabid Pelayanan Medik RSUD-YA Tapaktuan, dr Syah Mahdi SpPD, meluruskan berita terkait Pasien Suspek Covid Asal Sawang yang meninggal dunia baru - baru ini.
Menurunya, terhadap pasien tersebut tidak dilakukan tes swab.
"Mohon dikoreksi berita berjudul 'Innalillah, Satu Lagi Pasien Suspek Covid di RSUD-YA Tapaktuan Meninggal Dunia'.
Saya tidak pernah bilang pasien R yang meninggal sudah dilakukan swab, mohon koreksi berita.
Sebab Almarhumah tidak dilakukan tes swab," kata dr Syah Mahdi kepada Serambinews.com, Minggu (16/8/2020) malam.
• VIDEO - Demo Malam Hari di Perbatasan Palestina-Israel
• Iran Ancam Serang UEA, Buka Hubungan Diplomatik dengan Yahudi
• Besok, Seluruh Masyarakat Aceh Diminta Berkorban Waktu 3 Menit untuk Negara
Menurut dr Syah Mahdi Sp.PD, pasien tersebut dikatakan Suspek Covid karena gejala (klinis), pemeriksaan penunjang (laboratorium dan radiologi/ronsen).
Selain itu, juga hasil konsultasi dirinya dengan dokter spesialis paru di RSUZA Banda Aceh dalam rangka usaha untuk mengirim swab dan permintaan merujuk pasien.
"Tidak dilakukan swab, karena 2 laboratorium (Balitbangkes dan Lab Penyakit Infeksi Unsyiah) tidak dapat menerima sampel karena tutup.
Sedangkan RSUZA yang memiliki alat TCM (Test cepat molekuler) menurut manajemen RSUZA sedang kehabisan catridge. Jadi mohon diluruskan alasan kenapa kami tidak melakukan swab terhadap almarhumah," jelasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, seorang pasien asal Kecamatan Sawang, Aceh Selatan yang dinyatakan suspek Covid-19, meninggal dunia di RSUD Yuliddin Away (RSUD-YA) Tapaktuan, Jumat (14/8/2020).
Saat ini, hasil tes swab dari pasien tersebut belum keluar.
"Innalillahi wa inna ilaihi rajiun, telah meninggal satu lagi pasien suspek Covid-19 berinisial R (55), perempuan beralamat Sawang," kata Ketua Tim Siaga Covid-19 yang juga Kabid Pelayanan Medik RSUD-YA Tapaktuan, dr Syah Mahdi Sp.PD kepada Serambinews.com, Jumat (14/8/2020).
Diterangkan dr Syah Mahdi, pasien terduga Covid-19 tersebut meninggal dunia menjelang Shalat Jumat sekira pukul 12.30 WIB.
Saat itu, sebut dia, jenazah sudah dibawa pulang dan dikebumikan secara protokol kesehatan di Sawang. "Sudah menuju pemakaman. Meninggal pukul 12.30 WIB," jelasnya waktu itu. (*)