Update Corona di Aceh Singkil
Lab Unsyiah Penuh, Hasil Swab Warga Aceh Singkil belum Keluar, Jubir Gugus Tugas: Mohon Bersabar
Sebelumnya hasil uji swab keluar sehari setelah dikirim. Namun kali ini, sudah lewat satu hari belum juga keluar
Penulis: Dede Rosadi | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Dede Rosadi I Aceh Singkil
SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Hasil uji swab lendir tenggorokan dan hidung terhadap 126 warga Aceh Singkil, yang dikirim ke laboratorium Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) Darussalam, Banda Aceh, belum keluar, Minggu (16/8/2020) pukul 09.00 WIB.
Sample swab itu dikirim, Kamis (13/8/2020) dari RSUD Aceh Singkil.
Sebelumnya hasil uji swab keluar sehari setelah dikirim. Namun kali ini, sudah lewat satu hari belum juga keluar.
Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Aceh Singkil, dr Darul Amani, meminta masyarakat yang telah diambil sample swabnya bersabar.
• Niat Shalat Dhuha Lengkap Keutamaannya, Sebagai Penghapus Dosa dan Dicukupkan Rezekinya
Keterlambatan tersebut, kata Darul, lantaran lab Unsyiah, penuh. Itu terjadi karena semua kabupaten melakukan pengiriman sample swab.
"Mohon bersabar, hasil swab yang telah dikirim belum ada keluar karena pihak Unsyiah sedang sangat sibuk," kata Darul.
Bahkan akibat lab Unsyiah penuh, sebanyak 83 sample swab lendir tenggorokan dan hidung yang diambil tim medis Aceh Singkil, Jumat (14/7/2020) belum bisa dikirim.
"Sisa yang belum dikirim bukan karena tidak ada anggaran, tapi full," ujarnya.
Sample swab itu kini di simpan di ruang penyimpanan Dinas Kesehatan Aceh Singkil.
• Strategi Mengatasi Kecanduan Gadget pada Anak, Ini Dampak Buruk Jika Dibiarkan
Sebelumnya Bupati Aceh Singkil, Dulmusrid, yang sedang menjalani isolasi mandiri saat dikonfirmasi membenarkan sample swab hasil tracking belum terkirim bukan karena kendala anggaran.
"Kita sudah tanda tangan MoU, anggaran tidak ada kendala. Laporan dari tim saya karena lab Unsyiah penuh," kata Dulmusrid.
Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Aceh Singkil, telah melakukan swab terhadap 209 orang.
Swab dilakukan kepada warga yang melakukan kontak erat dengan 15 orang terkonfirmasi positif Covid-19.
Dari jumlah tersebut sebanyak 126 spesimen sudah dikirim ke Banda Aceh. Sisanya masih disimpan di Dinas Kesehatan Aceh Singkil.
Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Aceh Singkil, mencuat pada 6 Agustus.
Ketika dua dokter asal Aceh Singkil, RK dan G yang sedang menempuh pendidikan spesialis di Banda Aceh, dinyatakan positif Corona.
• Pemimpin Muslim Bangalore Beri Hadiah Rp 1 Miliar untuk Kepala Penghina Nabi Muhammad
Walau tinggal di Banda Aceh, Tim Gugus Tugas Aceh Singkil, melakukan tracking, lantaran kedua dokter sempat pulang ke Singkil sekitar sepekan sebelum diumumkan positif Covid-19.
Dari hasil tracking sebanyak 80 orang uji swab 6 Agustus. Hasinya keluar pada 9 Agustus dua positif dan satu sample rusak.
Dua warga yang positif berinisial A dan S ini, disinyalir kontak erat dengan RK.
Pada 9 Agustus Gugus Tugas Covid-19 Aceh Singkil, kembali lakukan swab terhadap 22 orang yang kontak erat dengan A dan S serta swab ulang pada satu sample yang rusak saat swab pertama.
Sehingga total 23 orang diswab.
• Pangdam Ajak Masyarakat Jaga Perdamaian
Hasilnya cukup mengejutkan, dari 23 yang diswab 15 dinyatakan positif Corona.
Di dalamnya ada Bupati Aceh Singkil, Dulmusrid dan istrinya serta seorang kepala dinas berinisial S.
Mendapat hasil tak mengenakan Tim Gugus Tugas, terus melakukan tracking.
Kali ini identifikasi dan melakukan swab terhadap 209 orang. Sayang hasilnya masih belum keluar.
Sebagaimana diketahui total ada 20 warga Aceh Singkil, terkonfirmasi Covid-19.
Terhadap hal itu, Tim Gugus Tugas telah melakukan tracking dan swab kepada 311 orang.(*)