Tabrakan Maut di Bireuen
Tabrakan Maut di Peudada, Supir Hiace dan Satu Lagi Gadis Kecil Asal Pidie Meninggal
Korban meninggal kedua adalah gadis kecil bernama Putri Aklima (9) anak pasangan Ibrahim dan Marzalena (48).
Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Nur Nihayati
Sebagian korban dibawa ke Puskesmas Peudada dan ada juga dibawa langsung ke IGD RSUD Bireuen.
Setiba di IGD RSUD Bireuen, korban atas nama M Zamzami (35) dugaan sudah meninggal di lokasi kejadian, kemudian dilakukan visum dan dijemput keluarga dibawa pulang ke Sigli.
Sedangkan Aklima (9) anak dari Ibrahim ia mengalami luka benturan di kepala, kemudian tim medis melakukan tindakan.
Setelah itu, tim medis berkonsultasi dengan keluarga dan memutuskan akan merujuk ke Banda Aceh karena kondisi kritis, tim medis menunggu pasien sedikit stabil untuk segera dinaikkan dalam ambulans ke Banda Aceh.
Ternyata Allah SWT berkehendak lain Putri Aklima meninggal dunia saat akan dibawa ke Keumala, Pidie.
Sementara beberapa korban lainnya seperti Marzalena ibu dari Aklima mengalami luka berat dan salah satu kaki patah tebu,
Sementara Ibrahim (55) orang tua dari Aklima mengalami luka di dagu dan luka lainnya.
“Sejumlah penumpang lainnya ada yang luka berat dan luka ringan, semua tertangani secara maksimal,’ ujarnya.
Kepala Kantor Pelayanan Jasa Raharja Bireuen, Ade Derajat kepada Serambinews.com mengatakan, seluruh biaya perawatan korban tabrakan di Peudada selama di RS dijamin Jasa Raharja dan santunan bagi korban
meninggal dunia akan diberikan kepada ahli waris.
“Biaya perawatan selama di rumah sakit ditanggung Jasa Raharja, korban meninggal diberi santunan kepada ahli waris,” ujar Ade Derajat yang sedang melakukan pendataan di IGD RSUD Bireuen. (*)