Tabrakan di Juli, Bireuen, Satu Meninggal Dunia, Ini Dugaan Penyebabnya

Menyangkut kronologi kejadian, Kasat Lantas Polres Bireuen mengatakan, sepeda motor Honda Vario BL 5306 ZL yang dikendarai oleh Muhammad Furqan yang datang dari arah Juli, diduga melaju dalam kecepatan tinggi
ke arah Bireuen.

Laporan Yusmandin Idris I Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Musibah kecelakaan lalu lintas di KM 2 Desa Juli Cot Mesjid, Juli, Bireuen sekitar pukul 03.15 WIB, Senin (17/08/2020), menyebabkan seorang pelajar atas nama Muhammad Furqan (15) warga Desa Juli Tambo Tanjong, Juli, Bireuen diduga karena laju sepeda motor tidak terkendali, kemudian bertabrakan dengan truk.

Kapolres Bireuen, AKBP Taufik Hidayat SH SIK MSi melalui Kasat Lantas, AKP W Rachmat Jayadi SIK kepada Serambinews.com, Senin (17/08/2020) sore mengatakan, satu unit sepeda motor Honda Vario BL 5306 ZL
dikendarai Muhammad Furqan, melaju dari arah Juli ke Bireuen.

Kemudian, satu kendaraan lain dump truk Mitsubishi BL 8719 PF dikemudikan Yun
(27), warga Banda Aceh.

Menyangkut kronologi kejadian, Kasat Lantas Polres Bireuen mengatakan, sepeda motor Honda Vario BL 5306 ZL yang dikendarai oleh Muhammad Furqan yang datang dari arah Juli, diduga melaju dalam kecepatan tinggi
ke arah Bireuen.

Saat tiba di kawasan itu atau lokasi kejadian, jalan bertikungan sepeda motor tersebut diduga lajunya tidak terkendali dan terjatuh ke jalur kanan badan jalan dari arah Juli-Bireuen.

Kemudian sepmor tersebut bertabrakan dengan mobil dump truk Mitsubishi BL 8719 PF yang datang pada saat
bersamaan, dari arah berlawanan.

• Semarakkan Hari Kemerdekaan, Pemuda Terangun Kibarkan Bendera Raksasa di Bur Batak, Ini Ukurannya

Akibat kejadian tersebut, pengendara Honda Vario atas nama Muhammad
Furqan meninggal dunia.

Sedangkan sopir dump truk, selamat dari musibah tersebut.

Korban meninggal dunia segera dibawa ke RS BMC Bireuen, setelah divisum korban dibawa pulang ke rumah duka. 

"Kedua kendaraan diamankan ke Polres Bireuen, untuk penyelidikan lebih lanjut", ujar Kasat Lantas, AKP W Rachmat Jayadi SIK.

Sejumlah warga setempat mengatakan, ruas jalan di kawasan itu dan terdapat satu tikungan sangat membahayakan pengendara.

Di lokasi ini, sudah sangat sering terjadi musibah kecelakaan lalu lintas.

Warga berharap, ruas jalan diperlebar dan diberikan garis kejut sebelum tikungan.

Sehingga mengurangi musibah kecelakaan lalu lintas. (*)

• Drama Penyanderaan di Texas Berakhir Damai, Pelaku Masih Bertahan di Dalam Rumah