19 Rumah Ludes Diamuk Api, Duka Warga Subulussalam di Hari Kemerdekaan

Kebakaran hebat melanda permukiman padat penduduk, Desa Sigrun, Kecamatan Sultan Daulat, Kota Subulussalam

Editor: bakri
Serambi Indonesia
Kebakaran hebat melanda permukiman padat penduduk, Desa Sigrun, Kecamatan Sultan Daulat, Kota Subulussalam, Senin (17/8/2020). 

Pada kesempatan itu, Affan Bintang juga berjanji akan membangun kembali 19 rumah warga Desa Sigrun, yang terbakar tersebut.

Kebakaran hebat melanda permukiman padat penduduk, Desa Sigrun, Kecamatan Sultan Daulat, Kota Subulussalam, Senin (17/8/2020) sekitar pukul 08.40 WIB. Akibatnya, 19 rumah yang umumnya berkonstruksi kayu ludes diamuk api dan 20 unit lainnya terkena rembesan ‘si jago merah’ hingga harus dirusak guna memutuskan kobaran api. Kebakaran yang terjadi tepat pada Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-75 Kemerdekaan RI, itu menyebabkan 58 orang kehilangan tempat tinggal.

Informasi yang dihimpun Serambi, kemarin, warga sekitar berjibaku memadamkan kobaran api.

Lima mobil pemadam kebakaran plus satu mobil water canon milik Sat Brimob Subulussalam dikerahkan ke lokasi. Sekitar pukul 10.20 WIB, api berhasil dipadamkan. “Api lebih cepat membara sehingga melalap belasan rumah,” kata salah seorang warga setempat kepada Serambi, kemarin.

Wali Kota Subulussalam, H Affan Alfian Bintang SE, kemarin, langsung turun ke lokasi meninjau korban kebakaran. Kunjungan itu dilakukan Wali Kota setelah mengikuti video conference Upacara HUT Ke-75 RI di Istana Merdeka. Hadir dalam rombongan Wakil Wali Kota Drs Salmaza, Kapolres AKBP Qori Wicaksono, Ketua DPRK Ade Fadly Pranata Bintang, dan Dandim 0118.

Affan Bintang meminta kepada korban kebakaran agar tetap semangat dan tidak putus asa. Sebab, menurut Wali Kota, semua musibah pasti ada hikmahnya. Pada kesempatan itu, Affan Bintang juga berjanji akan membangun kembali 19 rumah warga Desa Sigrun, yang terbakar tersebut.

Untuk rumah yang musnah total, kata Wali Kota, akan dibangun hunian sementara (huntara). Sedangkan yang rusak ringan akan direhab. Selain itu, menurutnya, Pemko Subulussalam juga berupaya penambahan mobil pemadam kebakaran di Kecamatan Sultan Daulat.

Sultan Daulat yang berjarak sekitar 40 kilometer dari Kecamatan Simpang Kiri, yang merupakan pusat ibu kota Subulussalam dinilai layak mendapat tambahan mobil pemadam kebakaran. “Kita upayakan penambahan armada pemadam kebakaran, ini sesuai dengan permintaan masyarakat melalui kepala desa,” ujarnya. (lid)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved