Jenazah ABK Tiba di Bireuen
Bupati Bireuen Kunjungi Pusara Dua ABK yang Meninggal di Kapal di Cina, Ini Pesannya
Dalam kunjungan tersebut, Bupati Bireuen menyerahkan bantuan kepada kedua orang tua almarhum berupa beras dan uang.
Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Nur Nihayati
Dalam kunjungan tersebut, Bupati Bireuen menyerahkan bantuan kepada kedua orang tua almarhum berupa beras dan uang.
Laporan Yusmandin Idris I Bireuen
SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Bupati Bireuen, Dr H Muzakkar A Gani SH MSi, Kapolres Bireuen, AKBP Taufik Hidayat SH SIK MSi, Dandim 0111/Bireuen, Letkol Inf Zainal Abidin Rambe, Kadis Sosial Bireuen.
Dan sejumlah pejabat lainnya termasuk dari kecamatan, Selasa (18/08/2020) berkunjung ke pusara dua ABK serta keluarganya di Desa Pante Paku, Jangka, Bireuen.
Kunjungan para pejabat tersebut disambut keluarga almarhum dan perangkat desa dan duduk di dekat pusara kedua ABK tersebut, rombongan langsung ke dekat pusara keduanya dan melakukan pertemuan dengan keluarga almarhum.
• Ruang Pinere dan Poli Paru RSUD Kota Subulussalam Masih Ditutup
Kepala Dinas Sosial Bireuen Mulyadi SE melalui Kabid Rehabilitasi dan Jaminan Sosial, Faisal Kamal S Sos yang didampingi Camat Jangka, Alfian kepada Serambinews.com mengatakan, Bupati Bireuen berpesan kepada keluarga almarhum untuk tabah dan berdoa atas musibah yang menimpa mereka.
Dalam kunjungan tersebut, Bupati Bireuen menyerahkan bantuan kepada kedua orang tua almarhum berupa beras dan uang.
• Tu Sop akan Isi Pengajian di Masjid Jamik At-Taqwa Paloh Lhokseumawe, Ini Jadwalnya
Kadis Sosial Aceh melalui Humasnya Zulkarnaini usai penyerahan jenazah mengatakan, Gubernur Aceh, mereka berdua berangkat melalui jalur resmi.
Dan berharap perusahaan yang mempekerjakan keduanya untuk bertanggung jawab sebagaimana undang-undang yang berlaku.
Proses hukum agar dilakukan sebagaimana mestinya.
Disebutkan, kedua mereka berangkat melalui agen resmi yang berkantor cabang di Lhokseumawe, diharapkan ikut bertanggung jawab atas meninggalnya kedua ABK asal Pante Paku Jangka.
Keluarga kedua almarhum tentunya sangat mengharapkan kejelasan informasi dan proses hukum kasus tersebut sehingga tidak menimbulkan praduga yang tidak baik.
Proses hukum menyangkut meninggalnya dua warga Jangka kata Zulkarnaini sedang dilakukan oleh Polda Kepulauan Riau. (*)
• Suasana Terbaru Kota Wuhan, Ribuan Warga Berpesta di Kolam tanpa Masker