Update Corona di Subulussalam
Ruang Pinere dan Poli Paru RSUD Kota Subulussalam Masih Ditutup
Dua ruang pelayanan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Subulussalam masih ditutup hingga Selasa (18/8/2020) hari ini.
Laporan Khalidin | Subulussalam
SERAMBINEWS.COM, SUBULUSSALAM - Dua ruang pelayanan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Subulussalam masih ditutup hingga Selasa (18/8/2020) hari ini.
Penutupan sementara kedua ruangan tersebut dilakukan pascameninggalnya seorang pasien positif Covid-19 berdasarkan hasil swab pada Kamis (13/8/2020) lalu.
Direktur RSUD Kota Subulussalam, dr Dewi Sartika Pinem, kepada Serambinews.com, Selasa (18/8/2020), mengatakan, hingga kini pihaknyaa belum membuka kembali dua ruangan yang ditutup sejak Jumat (14/8/2020) lalu itu.
Kedua ruangan yang ditutup sementara itu, sebut dr Dewi, adalah ruang Pinere serta Poliklinik Paru.
Penutupan kedua ruangan tersebut, papar dia, dilakukan lantaran seorang pasien positif Covid-19 berinisial NM (48), warga Subulussalam Barat, Kecamatan Simpang Kiri yang sudah meninggal pernah dirawat di sana.
• Tu Sop akan Isi Pengajian di Masjid Jamik At-Taqwa Paloh Lhokseumawe, Ini Jadwalnya
• Malam Ini ‘Ngobrol Cak Ham’ Bahas Pariwisata Aceh & Kopi Bersama Deputi Kemenpar Catat Jam Tayangnya
• Hari Ini, Jumlah Terkonfirmasi Covid -19 di Kota Lhokseumawe Bertambah Enam Orang
Pinere adalah ruang penyakit infeksius emerging dan re- emerging. Penutupan dilakukan hingga hasil swab para tenaga medis dan pendukung RSUD Kota Subulussalam keluar.
Sementara ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD), ruang Intensive Care Unit (ICU), serta ruang rawat inap kelas II dan III, yang semula rencananya juga ditutup, akhirnya batal.
“Jadi yang ditutup hanya dua ruangan Pinere dan Poli Paru,” terang Direktur RSUD Kota Subulussalam.
Penutupan kedua ruangan tersebut, menurut dr Dewi, direncanakan dilakukan hingga hasil swab tenaga medis RSUD Kota Subulussalam keluar.(*)