Update Corona di Abdya
Kasus Positif Covid-19 di Abdya Bertambah Menjadi 27 Orang
Tiga warga tersebut diketahui positif Covid-19 berdasarkan hasil pemeriksaan swab yang diterima Selasa hari ini.
Penulis: Zainun Yusuf | Editor: Taufik Hidayat
Tak Ada Lagi Pasien Covid-19 di RSUTP
Lebih lanjut Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanaganan Covid-19 Abdya, Safliati menjelaskan, untuk sementara tidak ada lagi pasien positif Covid-19 dan pasien reaktif hasil rapid test yang dirawat di Ruang Isolasi Khusus (RIK) pada RSUTP Abdya.
Dari informasi diperoleh dari Direktur RSUTP Abdya bahwa satu-satunya pasien positif Covid-19 yang dirawat di RIK selama tiga pekan terakhir sudah diperbolehkan pulang ke rumah, Senin (17/8/2020) sore.
Sebab, satu-satunya pasien positif Covid-19 hasil pemeriksaan swab yang dirawat di Ruang Isolasi Khusus (RIK) RSUTP selama tiga pekan terakhir, sudah dibolehkan pulang pada Senin (17/8/2020) sore, karena tidak ada lagi gejala Covid-19, kecuali penyakit bawaaan sebelumnya, yaitu paru-paru.
Dia adalah MI (43), laki-laki, warga salah satu desa Kecamatan Kuala Batee.
Dua pasien masuk status PDP (Pasien Dalam Pengawasan) yang dirawat di RIK pada RSU TP Abdya selama beberapa hari terakhir juga sudah diperbolehkan pulang ke rumah masing-masing, juga karena tidak ada lagi gejala.
Kedua pasien PDP dinyatakan reaktif tersebut masing-masing berinisial M (60) warga salah satu desa Kecamatan Blangpidie dan MS (73) warga salah satu desa Kecamatan Susoh.
Sebelumnya, dua pasien dimasukkan status PDP karena dinyatakan reaktif berdasarkan hasil rapid test, kemudian dirawat di RIK RSUTP karena ada gelala Covid-19 sejak pekan lalu.
33 Sampel Swab Belum Diterima Hasil
Sementara itu, sebanyak 33 sampel swab yang dikirim Dinkes Abdya untuk diperiksa di Laboratorium Balitbang Aceh pada 4 Agustus lalu, hingga Selasa (18/8/2020) belum diterima hasilnya.
Kepala Dinkes Abdya, Safliati menjelaskan, 33 sampel itu merupakan tenaga medis pada RSUTP Abdya.
“Kita mendapat informasi 33 sampel swab yang kita kirim 4 Agustus itu dibawa untuk diperiksa di Jakarta, namun hingga hari ini (Selasa), belum kita terima hasilnya,” paparnya.(*)