Update Corona di Abdya

Kasus Positif Covid-19 di Abdya Bertambah Menjadi 27 Orang

Tiga warga tersebut diketahui positif Covid-19 berdasarkan hasil pemeriksaan swab yang diterima Selasa hari ini.

Penulis: Zainun Yusuf | Editor: Taufik Hidayat
hand over dokumen pribadi
Safliati SST MKes, Kepala Dinkes/Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Abdya 

Laporan Zainun Yusuf | Aceh Barat Daya

SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE - Kasus warga positif terpapar Virus Corona Disease 2019 (Covid-19) di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), bertambah tiga orang sehingga total menajdi 27 orang.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Abdya, Safliati SST MKes kepada Serambinews.com, Selasa (18/8/2020) menjelaskan, tiga warga positif terpapar Covid-19 berdasarkan hasil pemeriksaan swab yang diterima hari ini (Selasa).

Yaitu sampel swab LZ (36), perempuan warga salah satu desa Kecamatan Blangpidie, R (29), perempuan warga salah satu desa Kecamatan Kuala Batee.

Dan, Rob (36), laki-laki warga salah satu desa Kecamatan Susoh, saat ini tinggal di Banda Aceh.

“Hasil PCR positif kita terima hari ini (Selasa-18/8/2020),” kata Safliati juga Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Abdya.

Akan tetapi dari tiga sampel positif Covid-19 hasil pemeriksaan swab  di laboratorium Dinkes Provinsi Aceh yang baru diterima hari ini, dua sampel swab diantaranya (LZ dan R) merupakan pengiriman tanggal 28 Juli atau 20 hari lalu.   

Artinya, kata Safliati, sampel swab LZ dan R dinyatakan positif baru diterima setelah keduanya selesai menjalani isolasi selama 20 hari, dan hasilnya tanpa gejala (OTG).

“Agar tidak membinggungkan dalam pendataan, maka LZ dan R tetap kita masukkan data positif Covid-19, kemudian dikeluarkan untuk  dimasuk data positif sembuh, karena saat ini yang bersnagkutan tidak ada gejala,” katanya.            

Ada pun Rob (36), laki-laki warga salah satu desa Kecamatan Susoh yang dinyatakan positif Covid-19 merupakan hasil pemeriksaan swab secara mandiri di Laboratorium Dinkes Aceh. Saat ini, Rob menjalani isolasi di rumah tempat tinggalnya di Banda Aceh.   

Setelah bertambah tiga kasus baru sehingga total kasus terinfeksi Covid-19  di Kabupaten Abdya menjadi 27 orang. Dari jumlah tersebut, 1 meninggal dunia pada 21 Juli lalu, yaitu Mar (63), laki-laki warga salah satu desa Kecamatan Lembah Sabil. 

Kemudian 24 orang pasien positif dinyatakan sembuh karena setelah dirawat di Ruang Isolasi Khusus (RIK) dan setelah menjalani isolasi di RSTP tidak ada lagi gejala Covid-19.

Diantara 24 yang dinyatakan sembuh itu, termasuk 17 orang tenaga medis dan 2 orang positif yang hasil pemeriksaan swab-nya baru diterima, Selasa (18/8/2020), tapi tidak ada gejala, dan 5 orang warga setempat.

Sedangkan 2 orang positif Covid-19 lainnya sekarang ini masih dalam perawatan dan isolasi. Hanya saja kedua pasien positif Corona itu tidak dirawat dan diisolasi di RSUTP Abdya melainkan di Banda Aceh. 

Masing-masing, MM (25), mahasiswi asal Kecamatan Lembah Sabil yang dirawat di RSUZA Banda Aceh. Kasus terbaru, Rob (36), laki-laki warga salah satu desa Kecamatan Susoh, diisolasi di rumah tempat tinggalnya di Banda Aceh, karena tidak ada gejala Covid-19.

Lima Nakes yang Positif Covid-19 di Subulussalam Tanpa Gejala, Semuanya perempuan

Empat Warga Aceh Singkil Dinyatakan Sembuh dari Corona

Gempa Guncang Filipina Tengah, Satu Orang Tewas, Puluhan Orang Terluka, Ini Dia Foto-Fotonya

Alhamdulillah, Hari Ini 9 Warga Aceh Sembuh dari Covid-19, Total Sudah 289 Orang

Tak Ada Lagi Pasien Covid-19 di RSUTP

Lebih lanjut Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanaganan Covid-19 Abdya, Safliati menjelaskan, untuk sementara tidak ada lagi pasien positif Covid-19 dan pasien reaktif hasil rapid test yang dirawat di Ruang Isolasi Khusus (RIK) pada RSUTP Abdya.  

Dari informasi diperoleh dari Direktur RSUTP Abdya bahwa satu-satunya pasien positif Covid-19 yang dirawat di RIK selama tiga pekan terakhir sudah diperbolehkan pulang ke rumah, Senin (17/8/2020) sore.

Sebab, satu-satunya pasien positif Covid-19 hasil pemeriksaan swab yang dirawat di Ruang Isolasi Khusus (RIK) RSUTP selama tiga pekan terakhir, sudah dibolehkan pulang pada Senin (17/8/2020) sore, karena tidak ada lagi gejala Covid-19, kecuali penyakit bawaaan sebelumnya, yaitu paru-paru. 

Dia adalah MI (43), laki-laki, warga salah satu desa Kecamatan Kuala Batee.

Dua pasien masuk status  PDP (Pasien Dalam Pengawasan) yang dirawat di RIK pada RSU TP Abdya selama beberapa hari terakhir juga sudah diperbolehkan pulang ke rumah masing-masing, juga karena tidak ada lagi gejala.

Kedua pasien PDP dinyatakan reaktif tersebut masing-masing berinisial M (60) warga salah satu desa Kecamatan Blangpidie dan MS (73) warga salah satu desa Kecamatan Susoh.

Sebelumnya, dua pasien dimasukkan status PDP karena dinyatakan reaktif berdasarkan hasil rapid test, kemudian dirawat di RIK RSUTP karena ada gelala Covid-19 sejak pekan lalu.  

33 Sampel Swab Belum Diterima Hasil

Sementara itu, sebanyak 33 sampel swab yang dikirim Dinkes Abdya untuk diperiksa di Laboratorium Balitbang Aceh pada 4 Agustus lalu, hingga Selasa (18/8/2020) belum diterima hasilnya.

Kepala Dinkes Abdya, Safliati menjelaskan, 33 sampel itu merupakan tenaga medis pada RSUTP Abdya.

“Kita mendapat informasi 33 sampel swab yang kita kirim 4 Agustus itu dibawa untuk diperiksa di Jakarta, namun hingga hari ini (Selasa), belum kita terima hasilnya,” paparnya.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved