Viral Medsos
Kisah Anak Bawa Ayahnya yang Sedang Kritis, Ditolak Tiga Rumah Sakit Hingga Akhirnya Meninggal
“Akhirnya dirawat di rumah sampai tanggal 13 (Agustus 2020) jam 11 malam, bapak meninggal,” ungkap Ria.
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Muhammad Hadi
“Maaf mba, engga bisa,” kata perawat menyampaikan ke Ria.
Ia menceritakan bahwa ayahnya baru saja dirawat di rumah sakit ini dan ditangani oleh empat dokter tersebut.
• Heboh Pelajar SMP Disebut Berubah Jadi Anjing Hingga Dikubur Hidup-hidup, Ini Fakta Sebenarnya
Ia pun menunjukkan surat keterangan bahwa ayahnya pernah menerima perawatan di RS ini.
Tetap saja, rumah sakit pertama menolak mengambil tindakan pada ayahnya.
Setelah ditolak rumah sakit pertama, ia yang bersama sang adik membawa ayahnya menuju rumah sakit kedua.
• Pria Penderita Covid-19 Menikah dengan Wanita Pujaannya di Rumah Sakit Texas
Setibanya di IGD rumah sakit kedua, lagi-lagi pihak rumah sakit itu menolak ayahnya dengan alasan ICU penuh dan banyak merawat pasien covid-19.
Ia pun memohon kepada rumah sakit kedua agar ayahnya mendapatan pertolongan.
Namun, usahanya gagal. Rumah sakit kedua tetap bersikeras menolak dengan alasan tersebut.
Kemudian Ria membawa ke rumah sakit ketiga, dengan harapan mendapat pertolongan.
Setibanya di RS ketiga, ia langsung menjumpai petugas medis yang berada di dekat pintu masuk IGD.
“Tolong saya mba, bapak saya sudah engga sadar. Rumah sakit pertama dan kedua menolak, saya mohon rumah sakit ini dapat menerima,” kata Ria ke petugas medis itu.
• Dua ABK Asal Bireuen Adalah Saudara Sepupu, Dikuburkan Dalam Dalam Satu Liang
Kemudian petugas medis rumah sakit ketiga menghubungi perawat ICU menggunakan handy talky (HT).
“Engga bisa, ICU-nya full. Engga bisa kita tampung ini,” suara HT tersebut yang didengar oleh Ria.
Petugas medis yang bersama Ria itu meminta maaf dan mengatakan tidak bisa menerima perawatan ayahnya.
“Disitu saya negmis-ngemis. Tolong saya, tolong saya. Saya mohon tolong saya,” kata Ria.