Viral Medsos
Kuburan Umum Dijadikan Tempat Menongkrong dan Bermain, Ternyata Ini Sebabnya
Pemuda itu kemudian menuturkan apa yang membuat warga menggunakan area kuburan menjadi lokasi taman bermain. Dikatakan olehnya, hal itu disebabkan kar
Penulis: Yeni Hardika | Editor: Muhammad Hadi
SERAMBINEWS.COM - Belakangan ini viral di media sosial, video singkat yang memperlihatkan suasana di sebuah lokasi pemakaman atau kuburan yang ramai didatangi oleh warga.
Pemandangan yang dipelihatkan dalam video tersebut tidak lazim seperti biasanya, dimana tujuan warga mendatangi kuburan untuk berziarah.
Dalam video itu, oleh warga kuburan yang terlihat memiliki halaman yang cukup luas itu dijadikan sebagai tempat nongkrongan atau bermain.
Video itu pun sontak ramai beredar di media sosial instagram dan menjadi pusat perhatian warganet.
Seperti dalam tayangan video, terlihat halaman tempat pemakaman umum (TPU) tersebut dipadati oleh banyak warga, baik remaja maupun anak-anak.
Tempat perisnggahan abadi itu tampak sudah seperti taman bermain bagi mereka.
• Viral Lomba Menatap Foto Mantan Pacar Terlama untuk Meriahkan 17 Agustus, Begini Faktanya
Anak-anak tanpa takut bermain dan menginjak kuburan, bahkan duduk di atasnya.
Serambinews.com mencoba menghubungi pemilik video atau yang merekam kegiatan warga di lokasi pemakaman tersebut.
Pria yang tidak ingin disebutkan namanya itu diketahui adalah seorang warga yang sudah lama tinggal di lingkungan sekitar pemakaman.
Kepada Serambinews.com, pria berusia 20 tahun itu mengaku bahwa aktivitas warga seperti yang terlihat dalam video itu sudah biasa di lingkungannya.
• Suasana Terbaru Kota Wuhan, Ribuan Warga Berpesta di Kolam tanpa Masker
Pemuda tersebut juga mengatakan, pemakaman yang diketahui berada di salah satu wilayah Jakarta Timur itu memang selalu diramaikan oleh warga, khususnya anak-anak di setiap jam sore.
Bahkan, pemandangan itu bukan baru-baru ini terjadi.
Menurut pemuda tersebut, lokasi kuburan itu sudah dijadikan seperti lapangan bermain oleh warga sekitar sejak ia masih kecil.
• Viral Niat Piknik Estetik, Lembu Malah Datang dan Habiskan Makanan Perempuan ini
“Iya begitulah ka dari kecil 20 tahun tinggal disitu tempat bermain kami disitu doang,” kata pria itu saat dihubungi Serambinews.com, Selasa (18/8/2020) via direct mesengger (DM).
Pemuda itu kemudian menuturkan apa yang membuat warga menggunakan area kuburan menjadi lokasi taman bermain.
Dikatakan olehnya, hal itu disebabkan karena di lingkungan tempat tinggalnya tidak memiliki lapangan yang bisa digunakan sebagai area bermain.
• Dua Warga Pijay Terpapar Covid-19, Ternyata 1 Orang Sudah Dikebumikan, 25 Orang Jalani Rapid Test
Para warga di lingkungan tersebut terpaksa menggunakan area pemakaman, karena hanya lokasi itu yang tersedia.
“Na itu, ga ada lapangan bermain. Ada lapangan dibikin mall,”
“Karena emang dari kecil cuman makam itu doang,” ujarnya.
• Viral Video Romantis Kakek-Nenek Seperti Pasangan Baru Menikah, Warganet Sebut Cinta Sejati
Warga itu juga mengungkapkan kesedihannya mewakili yang lainnya, terutama anak-anak yang tidak memiliki arena bermain.
“Sedih ka jadi kami ga di perhatiin sama pemimpin kami, giliran kami main di kuburan di bully. Mereka gak tau di tempat bermain kami cuman disitu doang,” ceritanya.
Pemuda itu juga mengaku, selaku rakyat biasa, ia dan yang lainnya tidak tahu-menahu apakah sudah pernah ada usulan dari perangkat kelurahan untuk menyediakan fasilitas taman bermain bagi mereka.
• MERINDING, Mayat Gadis 12 Tahun Ini Mendadak Buka Mata & Berkedip saat Dimandikan, Warga Ketakutan
Pria itu juga mengatakan, bahwa sejak dulu belum ada komentar apapun terhadap aktivitas mereka yang menjadikan kuburan sebagai tempat bermain.
“Ga tau deh ka, kita cuman bermain doang masalah komentar saya ga tau, karena dari dulu ga ada yang komentar,” imbuhnya.
• Viral Video Tendang Bola Lewati Gawang dan Masuk ke Bak Truk, Pria Ini Mengucap Allah
Lebih lanjut, pemuda itu menyampaikan bahwa sejauh yang ia ketahui, imbauan dari kelurahan hanya diperuntukkan bagi para pedagang, dimana mereka tidak diijinkan untuk berjualan di dalam lokasi pemakaman.
Tapi pria itu tidak menapik kenyataan jika ada pedagang yang tetap nekat berjualan di lokasi tersebut.
“Iya setau saya pedagang emang gak boleh dagang di makam, mungkin ya disitu sumber rezeki mereka mau gimana lagi,” lanjutnya.
Mewakili warga terutama anak-anak lainnya, pemuda tersebut juga mengungkapkan bahwa sebenarnya mereka berharap untuk disediakan fasilitas tempat bermain.
• Kisah Anak Bawa Ayahnya yang Sedang Kritis, Ditolak Tiga Rumah Sakit Hingga Akhirnya Meninggal
Meskipun diakuinya bahwa harapan itu mustahil bagi mereka.
Ia juga menegaskan, mungkin video yang semula direkam hanya sebagai keisengan itu dipandang salah oleh yang lainnya.
Tapi bagi mereka yang sudah lama tinggal di lingkungan tersebut, pemandangan itu sudah menjadi hal yang biasa.
“Kecil disitu sering tidur disitu ketawa-ketawa disitu berbagi cerita disitu, mereka gak tau karena mereka ga tinggal disini,” pungkasnya. (Serambinews.com/Yeni Hardika)
• Pria Terjebak Dalam Pipa Air hingga Tewas, Panjat Dinding Saat Wahana Tutup