Jenazah ABK Tiba diBireuen
Pemulangan Jenazah ABK Taiwan asal Bireuen, Sekdes Koordinasi hingga ke Batam
Kemudian, ia menghubungi rekan-rekan terutama keluarga di Batam. Guna mengetahui, sudah sejauh mana proses pemulangan kedua jenazah.
Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Nurul Hayati
Kemudian, ia menghubungi rekan-rekan terutama keluarga di Batam. Guna mengetahui, sudah sejauh mana proses pemulangan kedua jenazah.
Laporan Yusmandin Idris I Bireuen
SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Halaman meunasah, warung kopi, dan kios di kawasan Desa Pante Paku, Jangka, Bireuen dan kedua rumah duka di desa itu
Senin (17/08/2020) malam, tidak seperti biasanya.
Warga masih ramai, sebagian berada di dua rumah duka dan beberapa lainnya duduk-duduk di meunasah.
Mereka sejak siang menunggu informasi dan menunggu ketibaan dua
jenazah warga setempat. S
Sekdes Pante Paku, M Al Fahdil (31) hilir mudik antara kedua rumah duka.
Ia bersama perangkat kepala dusun, melakukan komunikasi dengan keluarga yang ikut serta dalam ambulans yang menjemput dua jenazah, Syakban dan Musnan.
Rumah duka yang letaknya terpaut sekitar 200 meter, semakin ramai.
• Kareena Kapoor Rayakan Ultah Suaminya ke-50, Sekaligus Umumkan Kehamilan Anak Kedua
Walaupun jam sudah menunjukkan pukul 01.00 WIB, Selasa (18/08/2020).
Sekdes Pante Paku kepada Serambinews.com mengatakan, sejak informasi diterima dimana dua warganya meninggal saat bekerja di kapal ikan, ia bersama perangkat desa melakukan koordinasi dan komunikasi dan mempublikasikan melalui facebooknya.
Tentang keadaan yang menimpa dua warganya.
Kemudian, ia menghubungi rekan-rekan terutama keluarga di Batam.
Guna mengetahui, sudah sejauh mana proses pemulangan kedua jenazah.
“Sudah sampai dimana ya,” ujarnya menanyakan kepada keluarga dalam ambulans yang sedang dalam perjalanan ke Jangka.
Setelah mendapat jawaban, ia segera memberitahukan warga lainnya.