Berita Nagan Raya
Siswa di Nagan Raya Kembali Belajar Daring di Rumah, Guru SMA Tetap ke Sekolah
"Semua SMA/SMK mulai hari ini sekolah kembali ke sistem daring atau BDR (belajar dari rumah)," katanya.
Penulis: Rizwan | Editor: Nurul Hayati
"Setelah 14 hari ke depan, akan dievaluasikan kembali terhadap proses belajar ini," katanya.
Irwan mengakui, pengalihan sekolah tatap muka ke daring karena adanya peningkatan kasus pada sejumlah kecamatan.
• Dua juta Warga Israel Kehilangan Pendapatan Akibat Covid-19, Begini Kondisi Saat ini
"Kita doakan ke depan kasus Covid tidak bertambah lagi," ungkap Plt Kadis Pendidikan Nagan Raya.
Sebelumnya, Pemkab Nagan Raya kembali menutup semua sekolah pembelajaran tatap muka mulai Selasa (18/8/2020).
Penutupan secara total di Nagan Raya tersebut, terkait meningkatnya kasus Covid-19 di kabupaten itu.
Penutupan sekolah pembelajaran tatap muka diputuskan dalam rapat gugus tugas Pemkab Nagan Raya dan Forkopimda setempat, Senin (17/8/2020)
Sekolah tatap muka ditutup selama 14 hari ke depan dan dialih kembali ke pembelajaran daring (online).
"Pembelajaran tatap muka ditutup semua selama 14 hari," kata anggota Gugus Tugas Pemkab Nagan Raya, Ika Suhannas kepada Serambinews.com, Senin (17/8/2020).
Ika yang didampingi Plt Kadis Pendidikan Nagan Raya, Irwan mengatakan, penutupan belajar tatap muka dialih kembali pembelajaran ke sistem daring.
Sementara sebelumnya, sebanyak 72 SMP/MTs dan SMA/SMK/MA mulai 13 Juli 2020 dilakukan pembelajaran sekolah tatap muka.
Sekolah tatap muka dengan menerapkan protokol kesehatan serta sistem shift dan jam belajar dipersingkat.
Namun untuk SD/MI meski sudah memasuki tahun ajaran baru, tetap sekolah daring .
Sebagaimana edaran empat menteri yang menyebutkan, baru dibolehkan pada September mendatang. (*)
• PKK Aceh Selatan Raih 4 Penghargaan