Unik, Pengibaran Merah Putih di Hutan Mila, Pidie Bersama Dua Ekor Gajah

Dalam hal ini bendera diserahkan dari Camat Mila kepada pawang gajah. Kemudian kedua gajah membentangkan.

Laporan Nur Nihayati  |  Pidie 

SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Ada yang unik pengibaran bendera di kawasan hutan Krueng Cot Glee Blang Kaca, Gampong Tuha Lala Kecamatan Mila, Pidie, Senin (17/8/2020).

Upcara ini mengikutsertakan dua ekor gajah sebagai pengibar bendera di tengah hutan belantara.

Meskipun begitu kehadiran dua gajah jinak sukses membantu acara memeriahkan HUT ke 75 RI di Kecamatan Mila.

Camat Mila, Nurhanisah,S.IP, MM memimpin acara pengibaran bendera merah putih kepada Serambinews.com, Selasa (18/8/2020) mengatakan, acara itu dibantu dua ekor Gajah jinak di kawasan hutan Gampong Tuha Lala, Kecamatan Mila, Kabupaten Pidie.

Acara itu juga berlangsung tertib acara sebagaimana mestinya.

Dalam hal ini bendera diserahkan dari Camat Mila kepada pawang gajah. Kemudian kedua gajah membentangkan.

• Cerita Tiga Sekawan asal Bireuen jadi ABK Taiwan, Mulai dari Bekerja, Sakit, Hingga Meninggal

• Gejolak Islam Sunni-Syiah Bertambah Parah: Koalisi Arab Tembak Jatuh Rudal Balistik Houthi

• Pemkab Pidie Plot Dana Bantuan Untuk Parpol, Ini Besaran yang Diterima Setiap Partai

Antar dua  gajah ini memegang ujung sehingga membentang bendera dibantu pawang hewan berbelalai itu.

Sehingga saat penghormatan kedua gajah jinak itu tetap diam di tempat dengan belalainya mengapit kayu yang sudah diikat bendera.

Kegiatan yang bertujuan untuk memeriahkan Dirgahayu Republik Indonesia ke-75 tersebut yang difasilitasi oleh Pihak Conservation Respon Unit (CRU) Mila yang dihadiri oleh TNI, Polri, serta unsur perangkat gampong dan Relawan Peduli konflik gajah.

Camat menggelar acara pengibaran bendera Indonesia di Krueng Cot Glee Blang Kaca Gampong Tuha Lala Kecamatan.

"Mila merupakan wujud sumbangsih kita dalam memeriahkan HUT RI ke 75, hanya mampu menggelar acara sederhana didalam hutan Pidie.

Kami dibantu oleh dua gajah jinak dari CRU Mila, berserta petugas CRU dan masyarakat.

Tidak banyak atribut yang dipakai dalam pelaksanaan pengibaran sang saka merah putih, hanya bendera berukuran 6x2 meter yang diberikan oleh Camat kepada pihak CRU, tidak ada kegiatan euforia yang berlebihan, hanya acara singkat dan sederhana, namun khidmat," kata Camat Perempuan ini.

Camat Mila merasa bangga kepada CRU Mila yang berkeinginan tulus untuk memfasilitasi memeriahkan Dirgahayu RI ke 75, meski berada di pedalaman dan dalam masa pendemi.

"Kita tetap menjaga protap kesehatan penanganan Covid 19," demikian Camat Mila.