Guru Tetap Wajib ke Sekolah
Semua sekolah tingkat SMP/MTs dan SMA/SMK/MA di Nagan Raya yang sebelumnya menggelar pembelajaran secara tatap muka mulai
SUKA MAKMUE - Semua sekolah tingkat SMP/MTs dan SMA/SMK/MA di Nagan Raya yang sebelumnya menggelar pembelajaran secara tatap muka mulai Selasa (18/8/2020), dikembalikan ke pembelajaran dalam jaringan (Daring) selama 14 hari ke depan. Namun demikian, semua guru tetap diwajibkan datang ke sekolah untuk mengendalikan proses pembelajaran secara online itu.
Hal itu diungkapkan Kepala Cabang Dinas Pendidikan Aceh Wilayah Nagan Raya, Dr Khairan kepada Serambi, Selasa kemarin. "Semua SMA/SMK mulai hari ini (Selasa-red) kembali ke sistem daring atau belajar dari rumah. Kita ikut keputusan Gugus Tugas Kabupaten bahwa sekolah tatap muka kembali dialihkan ke daring," katanya.
Hal serupa dikatakan Plt Kadis Pendidikan Nagan Raya, Irwan MSi, yang menyebut PBM secara daring berlaku 14 hari ke depan atau hingga 31 Agustus 2020. "Langkah tersebut sebagai pencegahan agar tidak menyebarnya Covid-19 menyusul terjadi penambahan kasus," ucapnya.
Irwan menegaskan kepada guru SMP agar tetap ke sekolah untuk memudahkan koordinasi dengan kepala sekolah guna mengendalikan pembelajaran secara daring. "Setelah 14 hari ke depan akan dievaluasi. Apakah berlanjut daring atau dibuka kembali tatap muka," kata Irwan.
Sementara Kasi Pendidikan Islam Kemenag Nagan Raya, Ridwan Ali MPd mengatakan semua madrasah di Nagan Raya akan belajar secara daring mengikuti surat gugus tugas, dan akan berlangsung hingga 5 September 2020. "Guru tetap datang ke sekolah dengan menerapkan protokol kesehatan," imbuhnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, proses belajar tatap muka di Nagan Raya terpaksa dialihkan ke daring, meskipun baru dibuka sejak 13 Juli 2020 lalu. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 seiring meningkatnya jumlah kasus di kabupaten tersebut.
SD dan MI Lanjutkan Online
Sementara itu, Plt Kadis Pendidikan Nagan Raya, Irwan MSi dan Kasi Pendidikan Islam Kemenag Nagan Raya, Ridwan Ali MPd mengungkapkan, untuk murid SD/MI hingga kini di Nagan Raya masih melanjutkan pembelajaran secara daring atau online dari rumah. Sementara para guru diminta tetap ke sekolah untuk mengendalikan pembelajaran secara daring. (riz)