Update Corona di Abdya
Dua Warga Abdya Positif Covid-19 Masih Diisolasi di Banda Aceh, Traveler Tersisa 16 Orang
Sebanyak 24 orang yang sebelumnya positif Covid-19, dinyatakan sembuh setelah dirawat dan diisolasi di RSUTP Abdya.
Penulis: Zainun Yusuf | Editor: Taufik Hidayat
Laporan Zainun Yusuf | Aceh Barat Daya
SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE – Warga Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) positif terpapar Virus Corona Disease 2019 (Covid-19) berjumlah 27 orang.
Mereka dinyatakan postif Covid-19 berdasarkan hasil pemeriksaan swab (PCR) yang keluar sejak 24 April hingga 18 Agustus lalu.
Dari jumlah 27 kasus positif Corona, hingga Kamis (20/8/2020), sejumlah 24 orang di antaranya dinyatakan sembuh setelah dirawat dan diisolasi di Rumah Sakit Umum Teungku Peukan (RSUTP) Abdya.
Mereka yang dinyatakan sembuh sejak sepekan lalu sudah dipulangkan ke rumah masing-masing karena tidak ada lagi gejala Covid-19.
Satu orang meninggal dunia, yaitu Mar (63) laki-laki, warga salah satu desa di Kecamatan Lembah Sabil, dan dua orang kasus positif Covid-19 masih dirawat dan diisolasi.
Hanya saja, dua orang positif Corona hasil pemeriksaan swab itu tidak dirawat di RSUTP Abdya, melainkan satu orang dirawat di RSUZA Banda Aceh sejak 16 Agustus lalu, yaitu MM (25), mahasiswi asal salah satu desa Kecamatan Lembah Sabil.
Satu lagi positif hasil pemeriksaan secara mandiri adalah Rob (36), laki-laki warga salah satu desa Kecamatan Susoh, diisolasi di rumah tempat tinggalnya juga di Banda Aceh sejak 18 Agustus. Dia diisolasi karena tidak ada gejala Covid-19.
• Dua Sembuh, Warga Langsa Positif Covid-19 Tersisa 13 Orang
• SKB CPNS Abdya Dilaksanakan 22-23 September, Ini Kewajiban dan Larangan Bagi Peserta
• Tak Mau Ekonomi Masyarakat Terganggu, Bupati Aceh Besar Minta Tunda Penertiban Bantaran Krueng Aceh
Hal itu dijelaskan Kepala Dinas Kesehatan Abdya, Safliati SST MKes kepada Seraminews.com, Kamis (20/8/2020).
Setelah dipulangkan seluruh pasien positif Covid-19 sepekan lalu, menurut informasi diperoleh Safliati bahwa di RSUTP Abdya tidak ada lagi pasien positif yang dirawat di Ruang Isolasi Khusus (RIK) dan Ruang Pinere, termasuk pasien reaktif hasil rapid test.
Sementara itu berdasarkan update data terakhir yang dirilis Kepala Dinas Kesehatan Abdya, Safliati pada Kamis (20/8/2020) bahwa sejumlah 10 orang ODP (Orang Dalam Pemantauan) sudah selesai proses pemantauan sejak 19 Agustus.
Demikian juga 2 orang status PDP (Pasien Dalam Perawatan) sudah dipulangkan sejak beberapa hari lalu.
Keduanya dinyatakan reaktif hasil pemeriksaan rapid test disertai gejala, kemudian masuk status PDP. Setelah dirawat di RIK RSUTP Abdya beberapa hari, kedua pasien reaktif itu dibolehkan pulang karena tidak ada lagi gejala (OTG).
Masih berdasarkan rilis tersebut jumlah traveler di Kabupaten Abdya hingga Kamis (20/8/2020) berjumlah 2.086 orang atau sama dengan data Rabu.