Luar Negeri
Jepang Hadapi Gelombang Sengatan Panas, 131 Orang Meninggal Dunia, Shinzo Abe Masuk ke Rumah Sakit
Pejabat kesehatan Jepang mengatakan 131 orang meninggal dunia akibat sengatan panas di Jepang pada bulan ini.
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Safriadi Syahbuddin
SERAMBINEWS.COM - Warga Jepang tengah berjuang menghadapi musim panas yang sangat menyengat.
NHK, media massa di Jepang melaporkan, hingga pukul 18.30 WIB, jumlah korban meninggal dilaporkan sudah mencapai 131 orang.
“Sekitar 80 persen korban berusia di atas 70 tahun. Kebanyakan di antaranya tidak memiliki alat penyejuk udara (AC) atau tidak menggunakannya,” kata pejabat itu, dikutip dari NHK, Kamis (20/8/2020).
Khusus di Tokyo sebagai ibukota Jepang, seorang pejabat menyebutkan 28 orang meninggal karena sengatan panas di kota itu selama periode delapan hari dari 12 Agustus hingga 19 Agustus 2020.
Kantor Pemeriksa Medis mengatakan, dari 28 korban meninggal di Tokyo, 11 orang berusia 70-an dan 10 lainnya berusia 80-an.
"11 korban meninggal pada malam hari. 27 orang tewas di dalam ruangan. Di antara orang yang meninggal di dalam ruangan, 25 orang tidak menggunakan AC," katanya.
• Toilet Pintar di Jepang Dibuat Tembus Pandang, Malam Hari Bisa Terangi Taman
• Honda Astrea Grand Lahir Kembali, Harganya Dibandrol Rp 39 Jutaan
Jumlah orang yang dilarikan ke rumah sakit dengan gejala sengatan panas terus meningkat.
Para pejabat mengatakan musim panas ini terasa sangat berat, khususnya bagi warga lansia.
Karena suhu panas naik dengan seketika setelah musim hujan berakhir pada awal Agustus 2020 lalu.
“Kami mengimbau masyarakat untuk menggunakan alat penyejuk udara sepanjang hari dan sering meminum air untuk memperkecil risiko,” katanya.
Sementara itu, Badan Meteorologi Jepang telah mengeluarkan peringatan sengatan panas dan suhu tinggi pada hari Minggu (16/8/2020).
Badan itu memperingatkan bahwa suhu panas mencapai tingkat paling berbahaya di seluruh negara, yakni mencapai 40 derajat celcius.
• Sonakshi Sinha Serukan Penumpasan Pelecehan dan Caci-maki di Media Sosial
• Penduduk Kampung Terpencil di Nepal Sembah Penyu Bercangkang Emas, Dianggap Jelmaan Dewa
“Pada pukul 2 siang, kota Hamamatsu, Prefektur Shizuoka, mencatat rekor tertinggi 40,9 derajat,” kata badan tersebut, mengutip dari Japan Times.
BMKG-nya Jepang menambahkan bahwa 153 lokasi secara nasional telah mencapai 35 pada siang hari.
Rekor panas tertinggi juga dilaporkan di Naka, Prefektur Tokushima, yang mencapai 39, dan di Kozagawa, Prefektur Wakayama, yang mencapai 38,9.