Luar Negeri
Jepang Hadapi Gelombang Sengatan Panas, 131 Orang Meninggal Dunia, Shinzo Abe Masuk ke Rumah Sakit
Pejabat kesehatan Jepang mengatakan 131 orang meninggal dunia akibat sengatan panas di Jepang pada bulan ini.
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Safriadi Syahbuddin
lihat foto
Suhu hari Minggu adalah yang pertama di atas 40 derajat sejak Selasa (11/8/2020), ketika suhu mencapai 40,5 di Isesaki dan Kiryu dan 40,2 di kota Hatoyama.
Gelombang sengatan panas menyebabkan 6.664 orang dilarikan rumah sakit karena kelelahan akibat panas dan penyakit terkait lainnya dari 3 hingga 9 Agustus 2020.
Jumlah ini hampir dua kali lipat dari minggu sebelumnya.
• Tensi Perang Meningkat, Israel Bombardir Jalur Gaza 8 Malam Berturut-turut
• Setelah UEA, 5 Negara Timur Tengah Ini Diprediksi Juga Akan Berdamai dengan Israel
Gelombang panas masih berlanjut
Para pejabat dari Badan Meteorologi Jepang mengungkapkan bahwa suhu udara akan naik di sejumlah besar wilayah, mulai dari Jepang barat hingga timur laut pada Kamis (20/08/2020), dengan suhu mencapai hampir 40 derajat Celsius di beberapa tempat.
Diperkirakan bahwa suhu tertinggi pada siang hari akan mencapai 39 derajat Celsius di Kota Kyoto, 38 derajat di Kota Kofu, Provinsi Yamanashi, Kota Fukushima
Kemudian di Kota Hita dan Kota Maebashi juga akan dilanda sengatan panas diatas 38 derajat.
PM Jepang masuk RS
Senin (17/8/2020) lalau, Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe dikabarkan masuk ke Rumah Sakit Universitas Keio di Shinanomachi, Tokyo sekitar pukul 10.30 pagi waktu Jepang.
• BMKG Prediksi Sebagian Aceh akan Dilanda Hujan Hingga Tiga Hari Kedepan
• Jepang Peringati Kalah Perang Dunia II ke-75, Aceh Peringati Perjanjian Damai MoU Helsinki ke-15
"PM Jepang hanya melakukan pemeriksaan kesehatan sejenak, tidak ada rencana menginap," kata sumber Tribunnews.com, Senin (17/8/2020).
Menurut sumber itu, pihak rumah sakit berencana untuk melakukan pemeriksaan kesehatan, dan belum ada rencana rawat inap.
Mengenai kondisi fisik Perdana Menteri Shinzo Abe, beredar kabar bahwa beberapa orang yang baru-baru ini bertemu secara individu mengatakan mereka melihat sendiri PM Abe terlihat cukup lelah.
Selain udara panas yang menyengat di Jepang hingga rata-rata 40 derajat Celcius, penggunaan masker juga semakin memperparah panas tubuh. (Serambinews.com/Agus Ramadhan)
