Luar Negeri
Merinding! Wanita Ini Bangun dari Kamar Mayat setelah 7 Jam Dinyatakan Meninggal
Kemudian, pihak rumah sakit memberitahu keluargannya bahwa jenazah sedang dibawa ke kamar mayat pada pukul 01.10 dini hari.
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Safriadi Syahbuddin
SERAMBINEWS.COM - Zinaida Kononova, wanita berusia 81 tahun, dinyatakan meninggal dunia setelah menjalani operasi penyumbatan usus.
Kemudian, pihak rumah sakit memberitahu keluargannya bahwa jenazah sedang dibawa ke kamar mayat pada pukul 01.10 dini hari.
Tujuh jam kemudian, seorang anggota staf Rumah Sakit Daerah Pusat Gorshechenskaya, Rusia, terkejut melihat sang nenek tergeletak di lantai pada pagi harinya.
Melansir dari The Sun, Kamis (20/8/2020), Zinaida terjatuh ke lantai saat ia mencoba untuk turun dari meja mayat dan berusaha untuk keluar.
Kemudian staf rumah sakit itu membawa sang nenek ke perawatan intensif (ICU) dengan ditutupi selimut.
Staf menelepon keponakannya, Tatiana dan seorang dokter senior dengan mengatakan kepadanya, “Kami mengalami situasi yang tidak biasa. Dia masih hidup! "
• Gegara Masalah Sepele, Istri Yang Mabuk Bakar Suami, Korban Peluk Pelaku Hingga Keduanya Terbakar
• Sonakshi Sinha Serukan Penumpasan Pelecehan dan Caci-maki di Media Sosial
Dokter yang tiba dilokasi langsung memeriksa dirinya, dan mengambil tindakan medis apapun.
Seorang dokter dan ahli anestesi kemudian mengakui bahwa kelalaian mereka.
Mereka telah mengirim Zinaida ke kamar mayat satu jam dan 20 menit setelah dia meninggal.
Padahal, sesuai dengan aturan Rumah sakit, jenazah harus dibawa ke kamar mayat setelah dua jam dinyatakan meninggal.
Keluarga berencana untuk menuntut rumah sakit, sementara Zinaida telah dipindahkan ke fasilitas lain saat dia menerima perawatan lebih lanjut.
Namun, terlepas dari perawatan tambahan, Zinaida dilaporkan telah meninggal untuk kedua kalinya oleh petugas medis kurang dari seminggu, setelah kesalahan diagnosisnya itu, menurut laporan The Independent.
• Namanya dan Zara JKT48 Trending setelah Videonya Viral, Zaki Pohan Unggah Kalimat Sindiran
• Terekam Kamera, Sepasang Monyet Ini Ciuman Seperti Manusia, Ketahuan Hingga Mereka Malu & Berkelahi
"Operasi sudah selesai, awalnya dia merasa lebih baik, tapi kemudian, sayangnya, wanita itu tiba-tiba meninggal," kata pemerintah daerah.
Sementara itu, kesalahan prosedur mendiagnosis Zinaida sedang diselidiki oleh otoritas terkait.
Surat kabar Kursk Izvestia mengatakan rumah sakit regional sering kekurangan alat medis untuk mengukur dan mendeteksi aktivitas otak.
Sehingga dokter hanya mengandalkan faktor eksternal mereka untuk menilai kondisi kehidupan pasien, apakah hidup atau meninggal.
Direktorat Regional Kursk dari Komite Investigasi Rusia diketahui sedang menyelidiki insiden tersebut.
Dalam pernyataan yang diunggah ke Telegram, pemerintah daerah Kursk mengatakan: “Seorang pasien berusia 81 tahun yang dirawat di rumah sakit daerah dari wilayah Gorshechensky meninggal,”
• Gadis Usia 16 Tahun Diduga Bunuh Diri, Tinggalkan Surat 18 Halaman untuk PM India, Ini Isinya
• Heboh Video Mesra Mirip Adhisty Zara & Kekasih hingga Trending Twitter, Kolom Komentar IG Ditutup
“Badan Kesehatan Daerah menyampaikan belasungkawa kepada keluarga dan teman-teman perempuan tersebut,”
“Investigasi yang diprakarsai oleh panitia di Rumah Sakit Daerah Pusat Gorshechenskaya terus berlanjut. Hasilnya akan diumumkan nanti,” tulis pesan Telegram itu.
Gadis Probolinggo hidup kembali
Kisah jenazah gadis 12 tahun yang mendadak hidup lagi saat sedang dimandikan membuat warga Desa Lumbang Kuning, Probolinggo geger.
Warga Desa Lumbang Kuning, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Probolinggo, Jatim, dibuat geger dengan kabar SMW (12), siswi kelas VI SD yang hidup kembali saat dimandikan.
Namun, sejam kemudian dia kembali meninggal.
Kapolsek Lumbang AKP M Dugel menjelaskan, pada Sabtu (15/8/2020), anak dari pasangan N dan M itu sakit dan kejang-kejang, sehingga oleh orangtuanya dibawa ke RSUD dr Moh Saleh Kota Probolinggo.
• VIRAL Iklan Beli Rumah Dapat Janda 2 Anak, Ini Kriteria Suami yang Diidamkan Pengiklan
• Merinding, Pria Ini Temukan Sosok Putri Duyung di Antartika Melalui Google Earth, Ini Penampakannya
Hasil pemeriksaan, SMW menderita diabetes akut.
SMW kemudian dirawat di rumah sakit tersebut.
Kemudian pada Senin (17/8/2020) pagi, korban dinyatakan meninggal oleh pihak rumah sakit.
Jenazah SM dibawa pulang oleh keluarga ke rumah duka dengan menggunakan mobil jenazah.
“Terjadi peristiwa mengejutkan. Ketika jenazah SMW dimandikan, keluarga terkejut melihat korban membuka mata, berkedip, atau hidup lagi.
Karena kondisi SMW lemah, pihak keluarga menghubungi petugas medis Pukesmas Lumbang untuk mendapatkan pertolongan.
Petugas yang tengah memberikan oksigen melihat kondisi SM lemah, detak jantung bocah ini tidak bisa terdeteksi oleh alat medis dan tekanan darahnya 60.
• Ngeri, Video Detik-detik Lifter Asal Rusia Patah Tulang Kedua Lututnya Saat Angkat Barbell 408 Kg
• Demi Uang Rp 88 Ribu, Pria Ini Rela Salto Hingga Jatuh Mengerikan, Yang Rekam Malah Tertawa
• Pria Terjebak Dalam Pipa Air hingga Tewas, Panjat Dinding Saat Wahana Tutup
Tak lama kemudian sekira jam 08.00 WIB pada hari yang sama, SMW dinyatakan oleh petugas telah meninggal dunia.
"Jenazah sekira jam 09.00 WIB sudah dimakamkan oleh pihak keluarga di tempat pemakaman umum terdekat Desa Lumbang Kuning,” ucap Dugel.
Plt Direktur RSUD dr Moh Saleh Kota Probolinggo, dr Abraar Kuddah membenarkan bahwa SMW sempat dirawat di rumah sakit tersebut pada Minggu (16/8/2020) pagi.
Kondisinya sejak baru datang ke rumah sakit sudah koma, tidak sadar, sesak napas, diabetes, dan mengalami komplikasi.
"Pada Senin kemarin yang bersangkutan meninggal dunia. Benar, sempat dirawat di RSUD dan kemudian meninggal dunia," kata Abraar. (Serambinews.com/Agus Ramadhan)