Luar Negeri
Sudan Pecat Jubir Kemlu, Bocorkan Rencana Kesepakatan Damai dengan Yahudi
Pemerintah Sudan, Rabu (19/8/2020) memecat juru bicara (jubir) Kementerian Luar Negeri (Kemlu). Dia telah menyatakan negara Afrika itu berharap
Tidak ada perdamaian dengan Israel.
Tidak ada pengakuan atas Israel
Dan tidak ada negosiasi.
Tetapi dalam beberapa tahun terakhir ini, permusuhan itu telah melunak.
Sudan sekarang berada di jalur yang rapuh menuju demokrasi setelah pemberontakan rakyat.
Menyebabkan militer menggulingkan mantan Presiden otokratis Omar al-Bashir pada April 2019.
Pemerintah sipil-militer memerintah negara itu, dengan pemilihan dilakukan pada akhir 2022.
Pada saat pertemuan Burhan-Netanyahu, militer Sudan mengatakan pembicaraan dengan Israel merupakan upaya untuk membantu mengakhiri status Sudan sebagai negara teroris.
Sudan sangat ingin mencabut sanksi oleh AS sebagai negara sponsor teror.
Itu akan menjadi langkah kunci untuk mengakhiri isolasi.
Untruk membangun kembali ekonominya yang terpukul.
AS dan Israel adalah sekutu setia.
Penunjukan tersebut dimulai pada tahun 1990-an, ketika Sudan secara singkat menjadi tuan rumah Osama bin Laden dan militan lainnya.
Sudan juga diyakini telah menjadi saluran pipa bagi Iran untuk memasok senjata kepada militan Palestina di Jalur Gaza.
Israel diduga berada di balik serangan udara di Sudan yang menghancurkan konvoi pada 2009 dan pabrik senjata pada 2012.(*)