Tak Cuma Miliki 60 Bom Nuklir, Korea Utara Disebut Miliki Senjata Kimia Terbesar ke-3 di Dunia
Tak hanya itu, Korea Utara juga dikatakan memiliki senjata kimia terbesar ke-tiga di dunua.Senjata kimia yang dimaksud memiliki total sekira 5.000 ton
Sejauh ini, pemerintahan Kim Jong Un juga telah melakukan penelitian terkait dengan senjata biologi.
Beberapa senjata mungkin telah 'diisi' oleh penyakit sejenis campak atau antraks.
Mereka bisa dipasang di atas rudal dan digunakan untuk menterang Korea Selatan, Amerika Serikat dan Jepang.
"(Mereka) hanya membutuhkan 1 kilogram antraks untuk membunuh hingga 50.000 orang di Seoul, Korea Selatan," bunyi laporan itu.
• Heboh Video Mesra Mirip Adhisty Zara & Kekasih hingga Trending Twitter, Kolom Komentar IG Ditutup
Cyber Warfare Guidance Unit atau dikenal dengan Bureau 121 juga turut memberikan laporan.
Bureau 121 melaporkan bahwa Korea Utara diyakini memiliki 6.000 tenaga peretas.
Mereka beroprasi di negara asing misalnya Belarus, China, India, Malaysia dan Rusia.
"Korea Utara bisa saja melakukan perang siber atau perang komputer invansif jika terdesak," terang Bureau 121.
"Tim peretas mereka telah memiliki kemampuan untuk menjangkau komputer yang ditargetkan di mana pun di dunia selama mereka terhubung ke internet,' lanjut laporan Bureau 121.
Negosiasi antara Korea Utara dan Amerika Serikat belum berhasil dilakukan

Hingga saat ini, negosiasi antara Amerika Serikat dengan Korea Utara bisa dibilang belum berhasil.
Diketahui bahwa Trump dan Kim telah berjumpa sebanyak tiga kali pada 2018 lalu.
Agenda tersebut membicarakan mengenai pembongkaran program senjata nuklir Korea Utara dengan imbalan konsesi AS.
Pada pertemuan puncak pertama di Singapura pada 2018, kedua pemimpin sepakat untuk mengadakan denuklirisasi total Semenanjung Korea.
Namun pada KTT di Hanoi Februari 2019 berakhir tanpa kesepakatan.