Tak Cuma Miliki 60 Bom Nuklir, Korea Utara Disebut Miliki Senjata Kimia Terbesar ke-3 di Dunia
Tak hanya itu, Korea Utara juga dikatakan memiliki senjata kimia terbesar ke-tiga di dunua.Senjata kimia yang dimaksud memiliki total sekira 5.000 ton
Oleh karena itu, Presiden Korea Selatan, Moon Jae In ingin Korea Utara berdialog dengan Amerika Serikat.
Keinginan Moon tersebut disampaikan oleh pejabat senior Gedung Biru Korea Selatan pada Rabu, (1/7/2020).
Hal tersebut lantaran pada November mendatang, Kim Jong Un dimungkinkan hadir menemui Donald Trump pada pemilu presiden di AS.
Tak hanya itu, mantan Penasehat Keamanan Nasional AS, John Balton mengatakan pertemuan Trump dan Kim sangat dimungkinkan.
Karena pertemuan tersebut bisa membatu Trump memenangkan pilpres.
Penolakan Korea Utara telah disampaikan oleh Wakil Menteri Luar Negeri, Choe Son Hui.
"Sekarang adalah waktu yang sangat sensitif karena jika salah penilaian atau melakukan kesalahan langkah sekecil apa pun akan menimbulkan konsekuensi yang fatal dan tidak dapat dibatalkan," jelas Choe Son Hui.
"Kami cukup terkejut dengan keinginan (Moon) yang terjadi saat KTT yang justru acuh terhadap situasi hubungan Korea Utar-AS saat ini," lanjut Choe.
Menurut Choe, AS telah salah menilai jika "negosiasi masih akan bisa dilakukan diantara kami (Korea Utara-AS)", ucap Choe.
Karena sesuai dengan perkataan Choe, Korea Utara kini telah melakukan perencanaan dan langkah strategis untuk mengendalikan ancaman jangka panjang dari AS.
"Tidak akan ada pembicaraan yang bisa mengubah kebijakan kami," terang Choe.
Sehingga Korea Utara tak perlu berdialog dengan AS.
Terlebih Korea Utara menganggap semua agenda yang dilakukan pada Pyongyang tersebut tak lebih hanya alat AS untuk mengatasi krisis politik mereka.
(TRIBUNNEWSWIKI/Magi)
artikel ini telah tayang di tribunnewswiki.com dengan judul Tak Hanya Miliki 60 Bom Nuklir, Korea Utara Juga Pemilik Senjata Kimia Terbesar ke-3 di Dunia