Berita Aceh Besar
Wakil Ketua DPRK Aceh Besar Minta PDAM Tirta Mountala Bisa Hasilkan PAD, Ini Kata Direktur Sulaiman
Politisi PKS ini juga meminta sumber PAD dari sektor lainnya di Aceh Besar juga harus jelas, misalnya dari perparkiran, pariwisata, dan galian C.
Penulis: Asnawi Luwi | Editor: Mursal Ismail
Politisi PKS ini juga meminta sumber PAD dari sektor lainnya di Aceh Besar juga harus jelas, misalnya dari perparkiran, pariwisata, dan galian C.
Laporan Asnawi Luwi |Aceh Besar
SERAMBINEWS.COM, JANTHO - Wakil Ketua DPRK Aceh Besar, Zulfikar Aziz SE, meminta pihak Perusahan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Mountala, Aceh Besar, bisa menghasilkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Ya, PAD untuk Pemkab dari retribusi rekening air para pelanggan.
"Kita perlu tahu berapa omzet rekening air per bulan, berapa jumlah pelanggan. Kemudian berapa juga omzet air yang dijual melalui mobil ke depot air isi ulang," kata Zulfikar Aziz kepada Serambinews.com, Rabu (19/8/2020).
Politisi PKS ini juga meminta sumber PAD dari sektor lainnya di Aceh Besar juga harus jelas, misalnya dari perparkiran, pariwisata, dan galian C.
Begitu juga kepada Pemkab, Zulfikar meminta agar jelas menetapkan taret PAD dari setiap sektor itu.
Menurut Zufikar, tentu semua sumber PAD ini sangat membantu Pem kab Aceh Besar di tengah kesulitan dari berbagai pandemi virus Corona yang belum tahu kapan berakhir ini.
• Ronald Koeman Resmi Jadi Pelatih Barcelona, Kontraknya Hingga Juni 2022
• Batman Berkeliaran di Jalan Santiago Chili, Bagi Makanan Hangat ke Gelandangan
• Pasukan Monyet Mencuri Perhiasan Emas Milik Janda Tamil Nadu dan Uang Tabungan di Goni Beras
Sebab PDAM belum hasilkan PAD
Dikonfimasi Serambinews.com secara terpisah, Direktur PDAM Tirta Mountala, Aceh Besar, Ir Sulaiman mengatakan sejak dirinya menjabat Direktur PDAM akhir 2018 belum pernah menyetorkan PAD.
Pasalnya, sesuai UU bahwa dari sektor air PDAM ini baru bisa dibebankan menghasilkan PAD ketika pelanggan sudah mencapai 80 persen.
"Sedangkan pelanggan kita saat ini baru 36 ribu atau 46 persen yang tersebar di 13 dari 23 kecamatan di Aceh Besar.
Untuk pelanggan miskin, bahkan selama ini juga kita berikan diskon pembayara rekening air 50 persen," jelas Ir Sulaiman. (*)