Dokumen Lama Hubungan 'Mesra' AS-China Pada Masa Lalu Terkuak, Konflik Saat Ini Sandiwara?

Meskipun kedua negara ini sedang berseteru, tampaknya ada dugaan bahwa sebenarnya hubungan kedua negara ini sebenarnya baik-baik saja.

Editor: Amirullah

SERAMBINEWS.COM - China dan Amerika mungkin adalah dua negara yang sama-sama kuat saat ini.

Selain itu, dua negara ini menjadi pusat perhatian dunia saat ini, kedua negara ini terus terlibat konflik baik dagang, maupun hubungan diplomatik yang memburuk.

Meskipun kedua negara ini sedang berseteru, tampaknya ada dugaan bahwa sebenarnya hubungan kedua negara ini sebenarnya baik-baik saja.

Dalam sebuah percakapan telepon pada awal tahun ini, Presiden Donald Trump dan Xi Jinping pernah melakukan pecakapan positif mengenai virus corona, dan hubungan dagang.

Menurut kantor berita Xinhua, keduanya membicarakan kesepakatan perdagangan, dan mempromosikan hubungan bilateral.

Konsensus baru mereka meyakinkan banyak politisi, pialang saham, pabrikan, dan orang biasa dari seluruh dunia.

Apes! Sebut Dirinya Jadi Duda Gara-Gara Janda, Curhat Pria Ini Viral tapi Malah Buat Netizen Ngakak

Viral Pesta Perayaan Bebas Corona, Hotman Paris Ajak Pengusaha Indonesia Impor Vaksin dari Wuhan

Meninggal Karena Sesak Napas, Seorang Warga Bireuen Dikebumikan dengan Protokol Covid-19

Pengamat dekat interaksi China-AS, tidak hanya melihat kesepakatan ini hanya untuk mengurangi perselisihan dagang tetapi, hubungan diplomatik bilateral 40 tahun ke depan.

Sementara itu, jika ditelusuh lebih jauh lagi, China dan AS sebenarnya memiliki hubungan yang mesra yang sedikit diketahui dunia.

Dalam buku berjudul Fake Fear: America And China Relations, (ketakutan palsu: Hubungan China-AS), diterbitkan oleh sarjana China Xin Jiyan, menunjukkan aspek sejarah, ekonomi antara dua negara ini.

Pada masa Mao Zedong memimpin China dan Amerika dipimpin Richard Nixon, kedua negara ini memiliki normalisasi hubungan bilateral sekitar lima dekade.

Keduanya memandang dan berpikir lebih jauh dari waktu hidup mereka dan diluar lingkup negara mereka.

Hubungan bilateral itu krusial, dan merancang strategi jangka panjang Washington terhadap China.

Pada 2 Juni 1971, Nixon menerima sepucuk surat rahasia dari Tiongkok mengatakan Mao menanti percakapan langsung.

Nixon kemudian mengirim penasihat keamanan nasionalnya, Henry Kissinger, untuk berbicara pada China dalam misi rahasia, yang membuka jalan perjalanan presiden pada Februari 1972.

Seperti dalam buku Kissinger, "On China" ketika China dan Amerika memulai hubungan, kontribusi paling signifikan untuk meningkatkan kerja sama.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved