Gempa Pijay
Gempa Tektonik Guncang Barat Daya Pijay, BPBD Pastikan tak Ada Dampak Kerusakan
Kepala BPBD Pijay Okta Handipa ST MArch kepada Serambinews.com, Jumat (21/8/2020) mengatakan pasca kejadian sekitar 23.00 WIB petugas yang melakukan p
Penulis: Idris Ismail | Editor: Ansari Hasyim
Laporan Idris Ismail I Pidie Jaya
SERAMBINEWS.COM, MEUREUDU - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pidie Jaya (Pijay) memastikan tidak ada dampak apa pun pasca gempa tektonik 5,0 skala richter (SR) dengan kedalaman 19 KM Barat Daya Pijay pada Kamis (20/8/2020) malam sekira pukul 23.00 WIB.
Kepala BPBD Pijay Okta Handipa ST MArch kepada Serambinews.com, Jumat (21/8/2020) mengatakan pasca kejadian sekitar 23.00 WIB petugas yang melakukan pengawasan serta koordinasi dengan TNI/Polri belum menerima laporan kerusakan akibat dampak gempa tersebut.
"Sejak pagi kami telah perintahkan konsultan pengawas untuk mengecek di lapangan hingga delapan kecamatan namun sampai kini belum ada dampak kerugian material dari ekses gempa tersebut," sebutnya.
Diakui bencana gempa tektonik ini terasa di beberapa titik atau tempat dalam wilayah Pijay.
• RSUD Bireuen Tambah Ruang Rawat Pasien Covid-19
• Rosnida Pimpin Serikat Mahasiswa Muslim Aceh Singkil
• Personel Satuan Sabhara Polresta Banda Aceh Mulai Maksimalkam Patroli Sepeda, Ini Tujuannya
Terutama Kecamatan Trienggedeng Meureudu, Meurah Dua, Ulim serta beberapa kecamatan lainnya.
Hanya saja kejadian pada malam hari, tentunya menyebabkan psikologis menjadi tak nyaman. Apalagi bencana gempat pernah terjadi pada 7 Desember 2016 lalu menjadi momok besar dan trauma mendalam yang belum pudar dari ingatan masyarakat.
"Kami memastikan bahwa dampak gempa baik korban, pengungsi, korban meninggal, serta kerusakan insfrastruktur adalah nihil alias tidak ada dan kondisi aman," ungkapnya.(*)
