Luar Negeri
Kelompok Advokasi Muslim Amerika Ungkap Kematian Muhaymin, Terekam Video Dianiaya Oknum Polisi
Setelah beberapa jam ditangkap, Muhammad Abdul Muhaymin Jr, dikabarkan meninggal dunia.
Penulis: Syamsul Azman | Editor: Mursal Ismail
"Allah? Dia tidak akan membantu Anda sekarang," kata seorang petugas dalam video itu.
"Tenang bung. Berhenti bergerak. Berhenti melawan. Kamu mengerti?," tambahnya lagi pada rekaman.
• Viral Video Tangisan Gadis Melihat Buku dan Rumahnya Hancur Terendam Banjir
• Viral Video Seorang Laki-laki Menunggangi Hiu Paus Langka di Laut Merah, Begini Fakta Sebenarnya
Muhaymin meninggal tak lama setelah petugas menahannya, karena memiliki surat perintah pidana yang belum selesai.
Adik perempuan Muhaymin mengajukan gugatan 10 juta Dolar pada tahun 2017 terhadap kota Phoenix.
Dengan tuduhan pemaksaan yang berlebihan dan berakibat kematian.
"Kota Phoenix dan Polisi Phoenix menargetkan saudara laki-laki saya karena rasnya.
Mereka mengejeknya karena agama dan kecacatannya, dan kemudian secara brutal membunuhnya," kata saudara perempuan Muhaymin, Mussallina Muhaymin.
Dia mengatakan saudara laki-lakinya seorang tunawisma dan menderita gangguan stres pasca-trauma dan skizofrenia (gangguan pada otak).
• Pengamat: Pembatasan BBM Subsidi di Tengah Pandemi Covid-19 Kebijakan yang Tidak Tepat
Insiden kematian Muhaymin ketika ingin pergi ke kamar mandi umum, petugas memeriksa catatan dan menemukan Muhaymin memiliki surat perintah untuk menghadiri pengadilan karena dugaan kepemilikan obat-obatan.
Namun, Muhaymin tidak menghadiri pengadilan, ketegangan meningkat, petugas menyuruh Muhaymin meletakkan anjing yang sedang ia bawa.
Seorang petugas menjatuhkan anjing itu dari tangan Muhaymin.
Muhaymin mengatakan dia (anjingnya) tidak memiliki siapa pun untuk merawatnya.
Petugas membawa Muhaymin ke mobil, petugas meminta agar Muhaymin untuk berhenti bergerak.
Namun, karena Muhaymin bergerak, petugas membuat dirinya jatuh.
"Saya tidak bisa bernafas," kata Muhaymin.