Politikus yang Sering Kritik Vladimir Putin Diracuni di Atas Pesawat, Kondisinya Memprihatinkan

Menurut Kira Yarmysh juru bicaranya, Alexei Navalny jatuh sakit karena diduga keracunan selama penerbangan.

Editor: Amirullah
Evgeniy Sofiychuk/AP
Pemimpin Opisisi Rusia Alexei Navalny Diduga Diracun, Sosoknya Dikenal sebagai Kritikus Vladimir Putin 

Yarmysh mengatakan kepada stasiun radio Echo Moskvy bahwa Navalny berkeringat di pesawat dan memintanya untuk berbicara dengannya sehingga dia bisa "fokus pada sebuah suara".

Dia kemudian pergi ke toilet dan pingsan.

"Alexei masih pingsan. Dia dimasukkan ke dalam ventilator. Polisi dipanggil ke rumah sakit atas permintaan kami," kata Yarmysh.

Pemukim Yahudi Tepi Barat Sebut Netanyahu Tipu Mereka, Tunda Pencaplokan Seusai Sepakat dengan UEA

Kesaksian Penumpang Pesawat

Lebih jauh, penumpang Pavel Lebedev mengunggah di media sosial tentang apa yang dilihatnya di pesawat.

"Pada awal penerbangan dia pergi ke toilet dan tidak kembali," kata Pavel.

"Dia mulai merasa sangat mual. Mereka berjuang untuk membawanya dan dia berteriak kesakitan," tambahnya.

Sementara, Tatyana Shakirova, juru bicara Kementerian Kesehatan regional di Omsk, mengatakan: "Versi keracunan adalah salah satu dari beberapa versi yang sedang dipertimbangkan. Sekarang tidak mungkin untuk mengatakan apa alasannya."

Yarmysh mengatakan dia yakin dugaan keracunan itu ada hubungannya dengan kampanye pemilihan daerah tahun ini.

UEA Jadi Negara Pertama di Arab Hubungkan Pembangkit Nuklir ke Jaringan Listrik Nasional

Juru Bicara Kremlin: Perlu Konfirmasi Mengenai Kondisi Navalny

Lebih jauh, Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov berharap Navalny segera pulih.

Dia mengatakan bahwa keracunan apa pun yang dialami Navalny perlu dikonfirmasi dengan tes laboratorium.

Dia mengatakan pihak berwenang akan siap untuk mempertimbangkan permintaan Navalny untuk dirawat di luar negeri jika ada yang mengajukan.

Dikenal dengan Kampanye Antikorupsi Navalny

Untuk diketahui, Navalny, yang dikenal karena kampanye antikorupsinya terhadap pejabat tinggi dan kritik terang-terangan terhadap Presiden Vladimir Putin.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved