Otomotif

Tesla Minta Persetujuan Sensor Pendeteksi Anak Tertinggal di Dalam Mobil

Interaktif jarak pendek yang dapat membantu mencegah anak-anak tertinggal di dalam mobil, sekaligus sistem pencegahan pencurian.

Editor: M Nur Pakar
Tesla
Mobil listrik Tesla Model S 

SERAMBINEWS.COM, LOS ANGELES - Interaktif jarak pendek yang dapat membantu mencegah anak-anak tertinggal di dalam mobil, sekaligus sistem pencegahan pencurian.

Produsen mobil listrik California Tesla menginginkanmenggunakan sensor gelombang milimeter tanpa izin.

Sehingga akan mampu beroperasi pada daya yang lebih tinggi.

Dibandingkan berdasarkan aturan yang ada.

Perangkat Tesla akan menggunakan empat antena pengirim.

Dan tiga penerima yang digerakkan oleh unit ujung depan radar.

Tesla mengatakan teknologi radar gelombang milimeter memiliki keunggulan, seperti dilansir Times of India, Jumat (21/8/2020).

Dibandingkan sistem penginderaan lain seperti sistem deteksi penumpang berbasis kamera atau kursi.

Toyota Urban Cruiser Disematkan Baterai Li-ion untuk Efisiensi Bahan Bakar

Perusahaan Mobil Listrik China NIO Bidik Pasar Eropa Mulai 2021

Produsen Mobil Listrik China, Kandi Technologies Group Bidik Pasar Amerika Utara

Sistem berbasis radar memberikan persepsi kedalaman dan dapat melihat melalui bahan lembut, seperti selimut yang menutupi anak.

Tesla menambahkan dapat membedakan antara seorang anak dan objek yang tertinggal di kursi.

Sekaligus mengurangi kemungkinan alarm palsu.

Juga dapat mendeteksi gerakan mikro.

Seperti pola pernapasan dan detak jantung, yang keduanya tidak dapat ditangkap oleh kamera atau sensor di kursi saja.

Pencitraan radar, tambah Tesla, dapat menilai ukuran tubuh untuk mengoptimalkan penyebaran kantong udara dalam kecelakaan.

Tergantung apakah orang dewasa atau anak-anak duduk, yang dikatakan akan lebih efektif daripada sistem sensor di kursi berbasis berat.

Ini juga akan lebih akurat menentukan kapan harus mengaktifkan pengingat sabuk pengaman.

FCC sedang meminta komentar publik atas permintaan Tesla hingga 21 September 2020.

Tesla mencatat FCC pada 2018 mengabulkan permintaan serupa untuk perangkat Google Alphabet Inc yang bekerja di bawah parameter operasi yang identik.

Valeo Amerika Utara mengajukan permintaan pada Maret ke FCC untuk perangkat pemantauan terkait
keselamatan dalam kendaraan.

Juga juga akan mendeteksi anak-anak di dalam mobil.

Permintaan tersebut menunggu keputusan.

Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional mengatakan lebih dari 50 anak meninggal ketika ditinggalkan dalam mobil antara 2018 sampa 2019.

Dari insiden tersebut, 54% terjadi karena seseorang melupakan orang lain di dalam mobil, terutama anak.
anak.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved