Berita Aceh Tamiang
Disambangi Babinsa Koramil Koptu Ismail, Nek Dansiah Minta Dibuatkan Tempat Wudhu
“Dia minta dibuatkan tempat wudhu juga biar tidak susah kalau mau shalat. Saya sangat terharu mendengarnya,”
Penulis: Rahmad Wiguna | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang
SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG – Di usia senjanya, Nek Dansiah tidak lagi terlalu memikirkan materi duniawi.
Bisa melaksanakan shalat secara sempurna sudah merupakan anugerah besar bagi nenek berusia 68 tahun ini.
Dansiah memang telah memberi pelajaran berharga bagi masyarakat banyak.
Di tengah kehidupannya yang serba pas-pasan, Dansiah tetap mengutamakan shalat.
Dansiah tak malu menjadi “penderma” air ke tetangganya agar bisa berwudhu.
• Lembaga di AS Ungkap Misi Tiongkok di Laut China Selatan, Indonesia dan Negara Asean Harus Waspada
Aktivitas mengumpulkan air ini terpaksa dilakukannya setelah rumah sederhananya di Jamurlabu, Kecamatan Rantau, Aceh Tamiang belum dilengkapi kamar mandi.
Rumah itu merupakan peninggalan almarhum suaminya yang dulu buruh di sebuah perkebunan kelapa sawit.
“Kebetulan baru-baru ini tetangga beliau ada yang baru memasang sumur bor, jadi dia lebih sering minta air ke situ,” kata Koptu Ismail, Babinsa Koramil 02/Karangbaru, Sabtu (22/8/2020).
Ismail yang aktif mendirikan toilet gratis kepada warga kurang mampu awalnya menawarkan Dansiah dibuatkan sebuah toilet di belakang rumahnya.
Tawaran ini sendiri tak terlepas dari kondisi Dansiah yang memprihatinkan.
Untuk kebutuhan hidup, Dansiah sepenuhnya bergantung dari belas kasih dua anaknya.
“Kondisi anak beliau juga tidak jauh berbeda, yang satu juga berstatus janda,” lanjut Ismail.
• Bupati Resmikan Ruang Rawat Pasien Covid-19 Tambahan di RSUD Bireuen
Namun tanpa disangka Ismail, nenek yang sudah memiliki beberapa cucu itu mengajukan permintaan khusus yang selama ini belum pernah diterima Ismail.
“Dia minta dibuatkan tempat wudhu juga biar tidak susah kalau mau shalat. Saya sangat terharu mendengarnya,” kata Ismail.