Dokter Ini Ungkap Bahaya Gunakan Mesin Pemotong Kayu, Temui Pasien Jari Putus Hingga Paha Koyak

SERAMBINEWS.COM - Seperti kata pepatah, malang tidak berbau. 

Suatu kecelakaan atau musibah yang datang mendadak secara tiba-tiba.

Tetapi manusia juga memiliki akal untuk mengambil tindakan pengamanan, sehingga terhindar dari kecelakaan.

Seorang dokter mengungkapkan penderitaan korban yang kehilangan satu jari setelah terkena mesin pemotong kayu atau biasa dikenal dengan mesin gerinda.

Dokter Kamarul yang berasal dari negeri jiran Malaysia ini mengungkapkan jika awalnya ia sering kali mendapati pasien yang menjadi korban keganasan dari mesin pemotong itu.

• Cewek Aceh Ini tak Tahu Cowoknya Beda Keyakinan Hingga Berdebat di WA, Kisah Cintanya Viral

• Tak Kuat Layani Nafsu Besar Sang Istri, Pria Tulungagung Ini Pilih Cerai, Sehari sampai 9 Kali

• Pulang dari Luar Kota, Suami Lihat Istrinya di CCTV, Dicekik sampai Mati, Pelaku Orang Sangat Dekat

Lewat akun Facebooknya, dokter ini mengungkapkan kisah seorang pasien yang kehilangan jari lantaran terpotong dari mesin tersebut.

"Kena Gerinder? Potong kayu? Sudah lama ...," ujar seorang dokter sembari mengenang kejadian yang terjadi pada seorang pasiennya yang terkena mesin gerinda.

“Selama saya menjadi dokter, salah satu penyebab umum orang kehilangan jari adalah terkena mesin pemotong, terutama saat menggunakan mesin untuk memotong kayu,” tulis Dr Kamarul Ariffin Nor Sadan di halaman Facebook-nya yang sudah dibagikan lebih dari 2.000 kali.

Dr Kamarul tampil di media sosial untuk mengimbau masyarakat agar tidak menggunakan mesin tersebut untuk memotong kayu.

“Ya, memang ada mesin pemotong kayu yang dijual di toko, untuk digunakan pada mesin gerinda, tapi sebaiknya tidak digunakan.

• Sempat Viral Usai Jadi Kades, Sosok Biduan Dangdut Ini Unggah Foto Baru yang Dibanjiri Doa Netizen

“Akibat penyalahgunaan mesin gerinda ini, saya melihat jari tangan putus, lengan robek, paha terbelah, muka sopak dan masih banyak luka lainnya.

“Mengerikan untuk dibayangkan lagi. Ada juga yang kehilangan nyawa,” ujarnya yang kini menjadi direktur di pusat rehabilitasi dan fisioterapi di Johor, Malaysia.

Melansir dari Mstar Selasa (18/8/2020), Dr Kamarul yang sudah berpengalaman hampir 10 tahun di bidang kedokteran mengatakan, mesin gerinda berputar dengan RPM atau putaran per menit yang sangat tinggi.

“Saat memotong kayu, resiko kayu terpental (kick back) sangat tinggi, terutama jika kayu tidak dipegang erat.

“Apabila kayu memantul, mesin pemotong juga bisa memental dan mengenai si pemotong. Kalau kayunya pun bisa dipotong, bayangkan jika mengenai badan kita. Memang nahas jawabnya,” tambahnya.

• Viral Video Seorang Pria Dipatuk Angsa Saat Antar Pesanan, Istrinya Sebut Angsa Tak Ada Kerjaan