Persiraja Mania
Jalani Latihan Perdana di Lampineung, Pemain Persiraja Ganjar Mukti Mengaku Kelelahan
Menurutnya, individual training belum tentu dapat terus menjaga kebugaran kondisi fisik pemain karena berbeda dengan latihan bersama tim.
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Bek Persiraja Banda Aceh, Ganjar Mukti mengaku kelelahan usai menjalani aktivitas latihan perdana bersama timnya.
Karena, sejak pandemi Covid-19 melanda Tanah Air smemaksa kompetisi dihentikan hampir selama lima bulan.
Praktis sejak dihentikannya sementara kompetisi Shopee Liga 1 2020, Ganjar hanya melakukan individual training.
Menurutnya, individual training belum tentu dapat terus menjaga kebugaran kondisi fisik pemain karena berbeda dengan latihan bersama tim.
Sehingga, sangatlah wajar apabila di latihan perdana dia merasa kelelahan.
“Karena hampir 5 bulan kita tidak ada latihan sama tim. Paling latihan mandiri saja ya itu juga kan belum tentu menolong kondisi kita. Latihan sama tim dan mandiri juga kan pasti beda porsi nya. Hari ini cuma kondisioning aja, latihan Intensistas rendah,” ujar mantan pemain PSIS Semarang itu.
Selain itu, Ganjar mengaku, kalau dirinya juga harus beradaptasi dengan penerapan protokol kesehatan.
Dia mengaku butuh waktu untuk terbiasa dengan protokol kesehatan yang diterapkan oleh tim saat berlatih.
“Allhamdulillah lancar, enggak ada masalah cuma adaptasi dengan protokol kesehatan. Seperti kita datang ke lapangan pakai masker dan harus bersih steril, ada cek suhu juga,” kata pemain yang hobi olahraga ekstrem.
• Empat Hari Dibelakukan Stickering, Pertamina:Antrean Panjang Mobil Untuk Isi Premium Mulai Berkurang
• Pemain Timnas Indonesia U-19 Alami Peningkatan, Shin Tae-yong Komentari Bek Persebaya Surabaya
• Ada Galeri Berlian Pribadi hingga Pesawat, Yuk Intip Rumah Cicit Pahlawan Aceh Cut Nyak Meutia!
Persiraja Banda Aceh mengagendakan latihan selama 20 hari di Aceh, selanjutnya mereka akan hijrah ke Sleman.
Persiraja Banda Aceh memilih Stadion Maguwoharjo, Kabupaten Sleman Yogyakarta sebagai markas mereka selama lanjutan kompetisi Shopee Liga 1 2020.
Sebagaimana diketahui, Persiraja Banda Aceh mulai menggelar latihan perdana Kamis (20/8/2020) di Stadion H Dimurthala, Lampineung.
Latihan sudah diikuti oleh 19 pilar Lantak laju, sedangkan sembilan pemain lainnya belum bergabung.
Latihan perdana itu disaksikan oleh ratusan pendukung yang memadati tribun utama, dan menerapkan protokol kesehatan.
Setiap orang yang akan masuk stadion diharuskan mencuci tangan.
Para pemain dan tim pelatih juga tampak masuk ke lapangan dengan menggunakan jersey orange dan masker hitam.
Latihan perdana itu langsung dipimpin oleh Pelatih Kepala, Hendri Susilo dan lengkap dengan para asistennya.
Sembilan pemain tampak belum hadir yaitu Vanderlei Fransico, Samir Ayass, Andre Abubakar, Zamrony, Eriyanto, Rezham Baskoro, Rendy Saputra, Husnuzon, dan Fery Komul.
Presiden Persiraja, Nazaruddin Dekgam saat memantau sesi latihan mengatakan, para pemain yang belum kembali tersebut ada yang masih di kampung halaman, dan ada yang sudah dalam perjalanan ke Banda Aceh.
Namun, dalam beberapa hari ke depan mereka akan segera bergabung dalam sesi latihan.
“Kita sudah mulai latihan sebelum berangkat ke Jogja. Karena, nanti kita akan menjadikan kota Yogyakarta sebagai homebase selama lanjutan kompetisi Liga 1,” ujarnya.
Skuad Lantak Laju akan mengfokuskan latihan di dua lokasi. Saat ini, mereka akan fokus latihan di Banda Aceh.
Sementara pada September nanti akan melanjutkan pemusatan latihan di Yogyakarta sebelum lagai dimulai.
• Selesai Jalani Isolasi Mandiri, Bupati Aceh Singkil dan Istri Terima Surat Sehat
• Tempatkan Senjata Militer di Laut China Selatan, Rudal China Mampu Jangkau Jakarta hingga Laut Jawa
• Kasus Covid Tinggi, Dua MIN di Banda Aceh Tetap Laksanakan Belajar Tatap Muka, Begini Respon Kemenag
Pelatih Persiraja, Hendri Susilo mengatakan, setelah lima bulan tidak bermain, kondisi fisik pemain menurun.
Sehingga akan menjadi fokus pihaknya dalam mengembalikan kondisi stamina para pemain.
Selain itu, waktu latihan untuk persiapan lanjutan Liga sangat singkat.
“Tapi, kondisi itu berlaku untuk semua tim ya (Liga 1 2020). Jadi kita Bismillah saja. Mudah-mudahan apa yang kita rencanakan di dua hingga tiga minggu awal ini berjalan lancar. Sekarang parah (fisiknya), dari nol lagi. Makanya kita mulai latihan mengambalikan kondisi fisik ini,” ujar Hendri Susilo.
Ia berharap para pemain dapat fokus mengembalikan kondisi fisik. Karena, Hendri menginginkan jika kualitas permainan dan pertandingan tetap seperti sebelumnya, meskipun kali ini tidak ada degradasi di Liga 1 2020.
Sementara itu, Presiden Persiraja Banda Aceh, Nazaruddin Dekgam mengatakan, para pemain Persiraja akan dilakukan uji swab test sepekan sebelum dimulainya kompetisi, yakni 23 September 2020.
Sementara kompetisi kasta tertinggi di Indonesia tersebut akan dimulai 1 Oktober mendatang.
Uji swab sebagai salah satu prosedur untuk mematuhi protokol kesehatan sebelum memulai kompetisi.
“Sebenarnya hari ini akan diswab, tapi karena PSSI meminta seminggu sebelum kompetisi, maka nanti kita swab pada 23 September,” ujar Dekgam.
Dengan jadwal itu, maka sebelum bertolak ke Yogyakarta nanti pemain akan dilakukan swab untuk mendapatkan hasil terhadap Covid-19.
Saat ini, belum semua pemain Persiraja tiba di Banda Aceh. Karena ada beberapa yang sedang dalam perjalanan dan belum berangkat.(*)
• VIDEO - Setelah Hagia Sophia, Turki Ubah Lagi Gereja Chora Menjadi Masjid
• VIDEO - Detik-detik Gedung Kejaksaan Agung Terbakar, Api Masih Berkobar
• VIDEO - Terbaring di Rumah Sakit, Ustaz Yusuf Mansur dan Keluarga Minta Doa dari Warganet
• VIDEO - Dari Keumamah Hingga Kupiah, Ini Deretan Jajanan dan Kerajinan Khas Aceh