Berita Aceh Besar

Banyak Plang ‘Dilarang Mandi’ yang Dipasang Muspika Lhoknga Hilang, Ini Penjelasan Kapolsek

Plang-plang ‘larangan mandi’ di sebuah kawasan pantai Lampuuk dan Lhoknga, Aceh Besar, sudah banyak yang dipasang oleh muspika setempat...

Penulis: Misran Asri | Editor: Jalimin
For Serambinews.com
Personel Polsek Lhoknga sedang berpatroli diantara para pengunjung pantai wisata Lhoknga beberapa waktu lalu. 

 

Laporan Misran Asri | Aceh Besar

 

SERAMBINEWS.COM, JANTHO - Plang-plang ‘larangan mandi’ di sebuah kawasan pantai Lampuuk dan Lhoknga, Aceh Besar, sudah banyak yang dipasang oleh muspika setempat. Namun, plang-plang itu pun hilang dan dugaan sengaja dibuka oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab.

Demikian diungkapkan oleh Kapolres Aceh Besar, AKBP Riki Kurniawan SIK MSi, melalui Kapolsek Lhoknga, Ipda Mukhsin SH yang dihubungi Serambinews.com, Minggu (23/8/2020).

“Banyak plang-plang yang sudah kami pasang bersama muspika. Apa itu berbentuk imbauan untuk berhati-hati saat mandi di laut serta plang lainnya berbunyi kawasan dilarang mandi,” ungkap Ipda Mukhsin.

Namun, tidak berselang hitungan bulan, plang-plang imbauan dan larangan mandi yang dipasang itu sering hilang dan kuat dugaannya sengaja dibongkar oleh orang yang tidak bertanggung jawab.

“Harusnya kita memiliki perhatian dan tanggung jawab bersama terhadap banyaknya korban jiwa yang berjatuhan selama ini di laut,” ungkap Ipda Mukhsin.

Ia pun menjelaskan, kalau kedapatan pasti ada sanksi terhadap orang yang dengan sengaja membuka plang-plang yang dipasang muspika tersebut.

“Insya Allah kami akan pasang kembali dan bunyinya mungkin sama, lebih kepada imbauan. Lalu setiap hari libur, Sabtu dan Minggu kami patroli bersama personel Polsek dan Koramil,” terang mantan Kapolsek Indrapuri ini.

Lalu, berbagai upaya terus digagas pihaknya bersama muspika, agar tidak ada lagi korban yang tenggelam dan terseret arus di pantai wisata Lampuuk dan Lhoknga, Aceh Besar.

“Kami dari Muspika juga sudah pernah duduk dan berkoordinasi dengan tokoh-tokoh di kemukiman Lhoknga dan PT SBA, agar plang imbau sama-sama dijaga. Tujuannya jelas, agar korban tenggelam tidak terus berjatuhan,” pungkas Ipda Mukhsin.(*)

Ayah Rekam Putrinya Berkelahi Lawan Tiga Siswi Lain, Bangga Anaknya Menentang Kekerasan di Sekolah

Sebelum Keracunan, Tokoh Penentang Putin, Alexei Navalny, Dalam Pengawasan Intelijen Rusia

Jubir Covid-19 Aceh Besar Minta Camat Maksimal Kerjasama dengan Gugus Tugas Tingkat Gampong

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved