Update Corona di Aceh Utara
Ini Data Terbaru Jumlah ODP dan Pasien yang Positif Covid-19 di Aceh Utara
Pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang masih menjalani isolasi mandiri sebanyak 5 orang, sedangkan yang telah selesai isolasi sebanyak 11 orang.
Penulis: Jafaruddin | Editor: Taufik Hidayat
Laporan Jafaruddin | Aceh Utara
SERAMBINEWS.COM, LHOKSUKON – Jumlah total warga Aceh Utara yang terkonfirmasi positif Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Dinas Kesehatan Aceh Utara hingga Minggu (23/8/2020) mencapai 11 orang.
Dari jumlah tersebut, lima di antaranya sudah terkonfirmasi masih menjalani isolasi mandiri di rumahnya masing-masing.
“Berdasarkan laporan harian Covid -19Aceh Utara pada 23 Agustus 2020, total Orang Dalam Pemantauan (ODP) mencapai 155 orang, yang masih dalam pemantauan 5 orang. Sedangkan 150 orang sudah selesai pemantauan,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Aceh Utara Amir Syarifuddin kepada Serambinews.com, Minggu (23/8/2020).
Disebutkan, untuk kasus konfirmasi positif yang jalani isolasi mandiri 5 orang, kemudian kasus konfirmasi positif yang telah selesai isolasi 11 orang.
“Sedangkan jumlah self monitoring 3.790 Orang,” kata Kepala Dinas Kesehatan Aceh Utara.
Mereka adalah warga Aceh Utara yang berasal dari luar daerah dan luar negeri yang pulang ke Aceh Utara dan terdata di oleh petugas di kecamatan dan di posko Covid-19. Karena sampai saat ini petugas masih terus melakukan pendataan.
Untuk laporan pemeriksaan atau penggunaan rapid test Covid-19 di Aceh Utara, jumlah stok keseluruhan alat rapid test mencapai 1.240 pcs.
Dari jumlah itu, 480 pcs yang berasal dari Dinas Kesehatan Aceh, digunakan untuk pemeriksaan massal.
“Jumlah total pemeriksaanatau pemakaian alat rapidtes tersebut mencapai .199 pcs, sehingga alat tersebut yang masih tersedia saat ini hanya 41 pcs,” katanya.
Alat tersebut sampai saat ini masih disimpan untuk dipergunakan setiap dibutuhkan.
Ditambahkan, data tersebut terus berubah setiap saat, dan petugas selalu menginput data untuk laporan setiap harinya.
“Memang di Aceh Utara tidak ada kasus yang signifikan, tapi perlu segera diantisipasi setiap saat, mudah-mudahan kasus yang ada terus berkurang,” pungkas Amir Syarifuddin.(*)
• Meski Hasil Swab belum Keluar, Tiga Warga Aceh Utara Diizinkan Pulang ke Rumah
• Sempat Nekat Tiga Pekan Tidur di Teras karena Longsor, Kini Janda Dua Anak Ini Malah Harus Minggat
• Dampak Lockdown Mengerikan, 13 Orang Tewas Terinjak-injak di Peru, Polisi Gerebek Tempat Disko
• Mobil Pelat BK Isi BBM Subsidi di Aceh, Begini Tanggapan Pemerintah Aceh di Tengah Heboh Stiker BBM