Lifestyle
Jika Suka Menyimpan Madu, Inilah 3 Cara Membedakan yang Asli dengan Madu Oplosan
Sarang yang mereka buat berada di dahan-dahan pohon dengan ketinggian mencapai 50 meter, selain itu juga bisa di bebatuan besar, dan goa.
Setelah satu hari, maka akan terlihat sekat antara air, dengan madu yang murni.
Pada madu oplosan, air akan naik ke atas dan madu di bawah.
Madu hutan asli tidak akan ada sekat pemisah.
Warna
Madu hutan yang berkualitas bagus memiliki warna lebih bening.
Jika dilihat, warnanya cenderung cerah dan tidak keruh.
Namun, jika madu disimpan selama berbulan-bulan lalu timbul endapan di dasar madu, maka kualitas madu tersebut jelek.
Hal ini bisa terjadi karena panen yang salah.
"Panennya diremas langsung, itu salah. Bisa buat kualitas jelek, soalnya madu tercampur banyak zat lain dari sarang," ungkap Yohanes.
Mitos semut
Ada mitos beredar, membedakan madu bisa dengan melihat suka atau tidaknya semut ke madu.
Konon, jika cairan madu disukai semut, maka madu tersebut merupakan oplosan gula.
Namun menurut Yohanes, madu yang dikerebuti semut adalah hal wajar.
Walau ia mengakui madu tidak akan dikerubuti semut sebanyak air gula.
• Langkah-langkah Mereda Datangnya Asam Urat, dari Olahraga Hingga Perbanyak Minum
• Ini Jadwal Puasa Asyura dan Puasa Tasua, Keutamaan Amalan di Bulan Muharram
• Swara Bhasker, Nepotisme Bukanlah Hal Baru Dalam Perfilman Bollywood, Tetapi Sudah Ada Perubahan
Artikel ini telah tayang di tribunbatam.id dengan judul Inilah 3 Cara Membedakan Madu Hutan Asli dengan Madu Oplosan,