Kesehatan
Selain untuk Pembentukan Tulang dan Gigi, Vitamin D Ternyata Bisa Membantu Mengurangi Lemak Perut
Biasanya mengurangi karbohidrat serta lemak dan banyak mengkonsumsi protein menjadi salah satu cara yang dianjurkan.
Itulah mengapa, Vitamin D disebut juga sebagai ‘vitamin matahari’.
Karena vitamin ini dihasilkan dari proses konversi kolesterol menjadi calcitriol saat kulit terpapar sinar matahari, untuk kemudian calcitriol dihantarkan menuju organ ginjal dan hati hingga terciptalah vitamin D, tepatnya vitamin D3 atau kalsiferol.
Selain dari sinar matahari (UV-B), vitamin D juga terkandung dalam beberapa jenis makanan, seperti jamur, kuning telur, serta ikan.
Vitamin D jenis ini disebut sebagai vitamin D2 atau ergokalsiferol.

Sampai saat ini, kita mungkin hanya mengetahui jika vitamin D hanya berperan penting dalam pertumbuhan tualang dan gigi.
Namun tahukah anda jika vitamin D juga penting untuk mengurangi lemak perut?
Dalam sebuah pemaparan di pertemuan pakar endokrinologi Eropa di Barcelona menjelaskan tentang hubungan penurunan lemak perut dengan peran vitamin D.
Berdasarkan pada penelitian tersebut menyebutkan, orang yang mempunya banyak lemak perut cenderung mempunyai asupan vitamin D yang rendah.
Dalam studi Epidemiologi Obesitas Belanda ini, ada sekitar 7.000 orang yang dilibatkan dalam penelitian tersebut.
Para peneliti ini mengambil kesimpulan usai mengamati data dengan cermat.
Hasilnya, orang dengan vitamin D terendah mempunyai tingkat lemak perut paling tinggi.
Akan tetapi, alam penelitian tersebut tidak menyebutkan tentang jumlah pasti kekurangan vitamin D yang menyebabkan perut buncit.
Di lain sisi, hubungan antara lemak perut dan kekurangan vitamin D telah ditetapkan oleh penelitian ini.
Penelitian ini bukan merupakan pertama kali asupan vitamin D dan lemak perut dicari hubungannya.
Sebelumnya, dilaporkan jika meningkatkan asupan vitamin D bisa menolong untuk menghilangkan lemak perut.