Berita Luar Negeri
Virus Ebola di Afrika Selatan Dikhawatirkan WHO Jadi Wabah Baru selain Covid-19
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) khawatir dengan peningkatan yang begitu cepat penyebaran virus Ebola.
Penulis: Syamsul Azman | Editor: Muhammad Hadi
SERAMBINEWS.COM - Belum selesai dengan wabah Covid-19, wabah mematikan lainnya memperlihatkan keberadaannya di Provinsi Équateur, Kongo.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) khawatir dengan peningkatan yang begitu cepat penyebaran virus Ebola.
Penyebaran tersebut terjadi di kawasan terpencil serta sedikit berhutan lebat yakni di provinsi Equateur, Republik Demokratik Kongo.
Melansir dari VOA News pada hari Sabtu (22/8/2020), pejabat kesehatan WHO melaporkan sudah ada 100 orang terinfeksi pada kawasan terkait kurang dari 100 hari.
Selain itu, tercatat 43 orang tewas akibat penyakit yang sangat menular yang sempat menghebohkan dunia beberapa tahun silam.
WHO menjelaskan virus tersebut terus menyebar dan sudah berada di 11 wilayah dari 17 wilayah pada provinsi Équateur.
• Virus Jenis Baru Bunny Ebola Telah Menyebar di Seluruh Amerika, Serang Ribuan Kelinci Hingga Mati
• Dokter Amerika Serikat Sebut Virus Corona Mimpi Buruk di Planet Ini Selain Ebola dan HIV
• Jadi Ancaman Mematikan, Apa Beda Virus Ebola dengan Virus Corona? Ini Penjelasan WHO
Hal ini menjadi perhatian serius, salah satunya menjadi kesulitan yakni akses untuk menjangkau daerah tempat tinggal warga karena tinggal pada daerah terpencil.
Lanjutnya, wilayah warga yang terkena virus Ebola ini sangat luas secara geografis.
Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus menjelaskan kondisi pasien cukup memprihatinkan, virus ini juga sangat cepat menyebar tanpa bisa diprediksikan.
Sama halnya dengan Covid-19, virus Ebola juga cukup mematikan dan bisa menjangkiti siapa saja.
• Fredie Blom Salah Satu Manusia Tertua Meninggal Dunia, Saksi Perang Dunia dan Berbagai Wabah
"Salah satu hal yang mengkhawatirkan adalah pasien tidak mendapatkan pengobatan, maka semakin rendah peluang mereka untuk bisa bertahan hidup.
"Selain itu virus bisa terus menyebar tanpa bisa diketahui masyarakat. Apalagi aksi semakin rumit karena adanya aksi mogok kerja petugas kesehatan yang secara langsung mempengaharui kegiatan vaksinasi dan penguburan secara aman," kata Tedros.
• Simak Gejala yang Ditimbulkan Virus Ebola: Demam, Nyeri, Kelelahan hingga Masalah Pencernaan
• Covid-19 Belum Usai, Wabah Virus Ebola Muncul Lagi, Menkes Kongo Laporkan 4 Kematian dan Infeksi
Petugas kesehatan di Mbandaka, ibukota provinsi Equateur, baru-baru ini melakukan pemogokan sebagai protes atas dugaan gaji yang belum dibayar.
Namun demikian, uang tetap menjadi masalah utama dalam perjuangan untuk memerangi penyakit epidemi ini.