Bolehkah Memutus atau Membatalkan Shalat saat Orang Tua Memanggil? Simak Penjelasan UAS Berikut

Ibu Zuraish, kata UAS, lalu mendoakannya dengan doa “jangan matikan si Zuraish sebelum matanya melihat PSK”.

Ternyata tak lama sesudah itu, lanjut UAS, langsung ada kabar tentang wanita hamil.

Ketika ditanya siapa yang menghamilinya, perempuan itu menjawab Zuraish orangnya.

Zuraish pun akhirnya ditangkap dan tempat ibadahnya dihancurkan.

Ia pun hampir dibunuh oleh masyarakat.

• Cara Kredit Mobil dan Motor Bebas Riba, Simak Penjelasan Ustaz Abdul Somad

“Ditangkap Zuraish. Ooooh ini kerja kau Zuraish ya selama ini pura-pura ibadah. Ni hamil tukang gembala kambing,”

“Dihancurkan orang rumah ibadah Zuraish, hampir dibunuh Zuraish. kata Zuraish, tunggu sampai anak tu lahir,” papar UAS.

Setelah anak itu lahir, UAS melanjutkan, Zuraish menusukkan ke pusar anak tersebut.

Kemudian Zuraish bertanya pada anak yang lahir itu siapa sebenarnya ayahnya.

Dan ternyata anak tersebut menjawab nama ayahnya yang sebenarnya.

Yakni bukanlah Zuraish, melainkan sosok pengembala kambing sama juga.

• Kapan Waktu Tepat Shalat Hajat, Ini Penjelasan Ustadz Abdul Somad

Mengetahui itu, orang-orang yang sebelumnya menghakimi Zuraish seperti diceritakan UAS mencium kaki pria itu.

Mereka pun hendak membangun kembali rumah ibadah Zuraish yang sebelumnya sudah dihancurkan, dengan bangunan yang terbuat dari emas.

Akan tetapi Zuraish hanya meminta rumah ibadahnya cukup dikembalikan seperti semula saja.

Zuraish menyadari bahwa itu adalah cara Allah menunjukkan bahwa doa seorang ibu makbul.

Berdasarkan dalil itu, UAS kemudian memberi nasihat untuk tidak melawan orang tua.

Sebab perkataan orang tua bisa sebegitu hebatnya seperti kisah yang dialami oleh Zuraish yang diceritakan oleh UAS. (Serambinews.com/Yeni Hardika)